Anggota pembina DSB Meminta Semua Pihak Tidak Skeptis Dengan Keberadaan DSB
Bangkalan, maduranewsmedia.com – Salah seorang Pembina Dewan Stakeholders Bangkalan (DSB), Moh Iksan meminta kepada semua elemen masyarakat di kabupaten Bangkalan untuk tidak Skeptis dengan keberadaan DSB. “Saya meminta semua pihak tidak apatis dulu dengan keberadaan DSB ini, ” kata Moh Iksan, Jum, at (18/02/2022)
Dikatakan Dia, di bentuknya DSB ini untuk memberikan solusi terhadap agenda penyelenggaraan pemerintahan kabupaten Bangkalan. “Sesungguhnya DSB memiliki agenda agenda besar untuk dapat memberikan solusi maupun jalan keluar untuk terselenggaranya agenda pemerintah yang berbasis partisipasi masyarakat. Oleh karena itu maka dibentuklah bidang bidang dirancangan struktur kepengurusan DSB yang tupoksinya akan kita bahas diraker DSB yang rencananya akan dilaksanakan di Batu Malang,” jelas Iksan sapaan akrabnya Pembina DSB ini.
Dijelaskan Iksan, DSB adalah perkumpulan ormas , LSM , NGO dan jurnalis yang akan tersebar dibidang bidang sesuai visi misi dan aspek kekhususan dari setiap kelompok ormas ,LSM , NGO dan komunitas jurnalis yang nantinya akan bekerja tim tanpa kehilangan independensi masing masing.
“Untuk terselenggaranya agenda pemerintah yang berbasis partisipasi masyarakat pemerintah Kabupaten Bangkalan ini butuh banyak advis dan dukungan dari berbagai pihak agar tujuan kemajuan pembangunan yang dinanti nantikan oleh masyarakat ini cepat terwujud, khususnya dukungan dari masyarakat Bangkalan sendiri baik yang bermukim di Bangkalan maupun masyarakat Bangkalan yang saat ini berada diluar Bangkalan, ” terang Iksan yang juga mantan anggota DPRD Bangkalan ini.
Sebab kata Iksan, kabupaten Bangkalan ini Banyak memiliki tokoh sukses yang ada di luar Bangkalan “Kita memiliki banyak tokoh tokoh sukses diluar daerah baik yang saat ini berprofesi sebagai politisi , pimpinan ormas ataupun pengusaha sukses diberbagai kegiatan usaha, dan DSB memiliki agenda untuk merangkul itu semua agar menjadi kekuatan baru untuk keberlangsungan pembangunan di kabupaten Bangkalan,” tuturnya.
Terkait dengan rencana kegiatan raker dan pengukuhan DSB yang rencananya akan dilaksanakan di Batu Malang, menurut Iksan,
karena rencananya disela sela raker itu DSB akan mengadakan pertemuan dengan tokoh tokoh Bangkalan yang berada di Malang setelah komposisi kepengurusan dan bidang bidang itu dikukuhkan .
“Anggota DSB ini kan terdiri dari berbagai unsur dan anggotanya memiliki aktivitas yang majemuk, ada yang pengusaha ,ada yang ketua perhimpunan perhotelan dan restoran , ada yang menjadi ketua Kadin, juga ketua organisasi pertanian dan komunitas pariwisata, maka Malang menjadi rujukan untuk pelaksanaan raker DSB dan pertemuan dengan komunitas masyarakat Bangkalan yang saat ini memiliki kegiatan di Malang, ” katanya.
Ditambahkan Iksan, hasil pertemuan dengan elemen elemen di Malang itu dirasa penting untuk dijadikan bahan formulasi DSB untuk direkomendasikan kepada pemerintah Kabupaten Bangkalan. “Makanya saya berharap agar pihak pihak yang selama ini menyampaikan pendapatnya tidak apatis terhadap keberadaan DSB , karena sesungguhnya DSB memiliki agenda agenda besar yang memang belum disampaikan karena masih akan kita kupas pada acara raker yang rencananya akan dilaksanakan di Malang, ” ujarnya.
lalu kenapa difasilitasi Bakesbangpol ? kata Iksan, karena DSB ini adalah lembaga inisiatif yang tidak memiliki anggaran sendiri. maka bakesbang sebagai lembaga yang diperintah oleh aturan sebagai pembina , pemberdayaan dan lembaga koordinasi ormas LSM NGO maupun parpol serta memiliki mata anggaran pemberdayaan dan pembinaan ormas maka acara raker DSB dan pertemuan dengan stakeholders di Malang dilaksanakan oleh Bakesbangpol Bangkalan .
“Jadi saya berharap jangan ada pihak pihak yang apatis terhadap keberadaan DSB ini karena sesuai dengan agenda dan rencana kerja DSB ada kemungkian DSB ini suatu saat melakukan pertemuan pertemuan diberbagai daerah misalnya untuk kepentingan investasi dan bertemu dengan kelompok kelompok investor baik investor asal Bangkalan ( lokal ) maupun investor dari luar daerah ( Nasional ) dan pertemuan pertemuan itu bisa jadi dilaksanakan di Bangkalan , di Surabaya maupun di Jakarta.Jadi yg penting potensi ( stakeholders ) Bangkalan ini bersatu dulu urusan lain lainnya kita musyawarahkan kemudian,” pungkas Iksan.
Hal senada juga dibenarkan oleh ketua PHRI kabupaten Bangkalan, Sukur Sabidin. Menurutnya, agenda raker DSB di Malang itu juga akan dilaksanakan pertemuan dengan pihak PHRI ( perhimpunan hotel dan restoran Indonesia ) cabang Malang untuk berdiskusi tentang kinerja PHRI Malang untuk dijadikan rujukan kinerja PHRI Kabupaten Bangkalan. (min/shb)