Wabah PMK Tak Pengaruh Terhadap Pedagang Hewan Ternak Di Pasar Hewan Langkap Bangkalan
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) tidak berpengaruh terhadap pedagang hewan ternak di pasar hewan Langkap kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan. Pasar hewan yang buka setiap hari Ahad itu tetap aman dan para pedagang tetap beraktivitas seperti biasanya setiap hari pasaran.
Kepala Pasar Langkap, Agus Riadi, mengaskan, bahwa hewan ternak yang dijual di pasar hewan Langkap sampai saat ini masih aman. “Untuk hewan yang dijual masih aman dan kami melihat tidak ada pengaruh adanya wabah PMK dalam proses jual beli hewan ternak kambing atau sapi,” kata Kepala Agus sapaan akrabnya kepala Pasar Langkap, Ahad (22/05/2022).
Namun kata dia, pihaknya tetap waspada dengan melakukan pendataan hewan dan kambing yang dijual di pasar ini. “Memang sekarang hewan ternak yang masuk ke wilayah akan kami lakukan pendataan apakah hewan ini aman apa tidak untuk diperjual belikan,” jelasnya.
Dijelaskan Agus, saat ini seringkali pihaknya dirugikan dengan ulah sejumlah pedagang yang melakukan transaksi secara online. “Kebanyakan pedagang sekarang tidak masuk ke pasar cukup pesan hewan lewat online, hewan yang mau dibeli tinggal di foto dan divideo kemudian mereka COD an di dekat pasar cara jualan seperti ini yang merugikan kita,” terangnya.
Terkait dengan wabah PMK ini kata Agus, setiap hari pasaran pihaknya memberikan himbauan kepada para pedagang dan masyarakat untuk mengecek kesehatan hewan ternak sebelum diperjual belikan di pasar. “Semoga penyakit yang ada sekarang ini gak sampai masuk ke kawasan Bangkalan khususnya di pasar hewan Langkap ini. Kalau wabah PMK ini sampai masuk dampaknya itu ke pedagang hewan dan para penjual daging,” katanya.
Sementara itu, Muhid salah seorang pedagang hewan ternak mengatakan, dengan beredarnya berita wabah PMK ini, dirinya langsung membuat ramuan untuk hewan ternaknya. “Saya langsung membuatkan ramuan untuk hewan saya supaya sehat dan terhindar dari penyakit mulut dan kuku, namu untuk saat ini hewan ternak yang dijual di pasar hewan ini bisa dikatakan aman untuk dijual belikan,” pungkasnya. (edi/shb)