Tekan Penularan Virus PMK Dinas Peternakan Bangkalan Siapkan 10 Ribu Dosis Vaksin
Bangkalan, maduranewsmedia.com – Untuk menekan penularan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Dinas Peternakan kabupaten Bangkalan menyediakan 10 ribu dosis vaksin. “Kita dapat 10 ribu dosis vaksin untuk Vaksinasi hewan dalam rangka menekan Penularan Virus PMK, ” kata Kepala Dinas peternakan kabupaten Bangkalan, Ahmad Hafit melalui Kabid Keswan, Ali Makki, Kamis (28/07/2022)..
Dikatakan dia, 10 dosis Vaksin itu akan dibagi 2, sebanyak 3 ribu dosis untuk vaksin ulangan dan sisanya 7 ribu dosis untuk perluasan vaksinasi pertama. “Sebanyak 3 ribu untuk vaksin ulangan, karena vaksinasi yang pertama kan 3 ribu harus diulangan vaksinani kedua, sisanya yang 7 ribu untuk perluasan vaksin pertama, jadi total vaksin yang sudah kami terima 13 ribu dengan vaksinasi awal, ” jelas Ali Makki.
Dijelaskan Ali Makki, pelaksanaan vaksinasi kedua ini sudah berlangsung sejak hari Senin lalu. “Hari Senin kemarin tanggal 25 Juli itu pencapaiannya 181 ekor sapi, hari kedua pencapaiannya 291 ekor sapi dan hari ketiga 391 ekor. Sapi. hari pertama vaksinasi kita lakukan si desa Kapor dan Kelurahan Tonjung kecamatan Burneh, hari kedua ada desa Baipajung desa Pamorah desa Pocong, desa Banyu beseh, desa Jenteh dan desa Dakiring karena di desa Dakiring memang banyak,” terangnya
Vaksinasi kedua juga sudah dilakukansi desa Mcakah, desa Tanjung bumi desa Bumi Anyar desa Duwek Buter, desa Gunong Sereng desa Petaonan, desa Modung desa Kolla desa dan desa Alas Kokon. “Vaksinasi kedua ini kami jadwalkan terakhir tanggal 6 Agustus. untuk pengulangan vaksinasi pertama yang 3 ribu itu sisa 7 ribu nanti kita jadwal lagi mulai tanggal 15 Agustus, ” tuturnya.
Selain vaksin, Dinas Peternakan juga sudah melakukan pengadaan obat obatan. “Untuk obat obatan kita baru pengadaan dengan penunjukan langsung kemarin , ada 5 macam obat, antibiotik 1 ribu botol, analgesik 1 ribu botol, antihistamin 1 ribu botol, roboransia 1 ribu botol, dan vitamin 1 ribu botol, total ada 5 ribu botol , ” katanya.
Ditambahkan Ali Makki, bahwa saat kondisi PMK sudah relatif melanda. “Dari laporan yang kami terima PMK sudah cenderung menurun, dan bukan hanya di bangkalan hampir di semua kabupaten kota, termasuk juga apakah itu betul betul memang sedikit belum tentu juga, dalam artian masyarakat sekarang sudah tidak se panik di awal wabah PMK, walaupun ada kasus mereka mengatasi dengan obat obat tradisional karena memang penyakit ini bisa disembuhkan dengan obat tradisional dan sebenarnya banyak yang sudah gak melapor karena mereka sudah yakin bisa meng-hendel,nya sendiri” pungkasnya.(min/shb)