HEADLINEKESEHATANPERISTIWATERKINI

93 Balita Di Bangkalan Suspek Campak, Dinkes Himbau Orang Tua Tidak Panik

Kadinkes Bangkalan, H Sudiyo

Bangkalan,maduranewsmedia.com – Pada awal tahun 2023 tepatnya bulan Pebruari 93 Balita di kabupaten Bangkalan suspek penyakit Campak. “Kasus campak mulai bulan Januari sampai bulan Maret ini totalnya 93 kasus yang suspek, Tetapi paling banyak terjadi pada bulan Januari dan Pebruari yang kasusnya tersebar di beberapa wilayah di bangkalan, “kata Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bangkalan, H Sudiyo, .M.Kes, Sabtu (25/03/2023).

Dikatakan dia, pada bulan Maret kasus penyakit Campak mulai ada penurunan, karena orang tua Balita mulai aktif melakukan vaksin. “Pada bulan Maret ini ada penurunan drastis penyakit campak,  karena orang tua mulai aktif vaksin campak, sebab peran orang tua sangat penting dalam proses penyembuhan anaknya yang terinfeksi penyakit campak, ” jelas Yoyok sapaan akrabnya Kadinkes Bangkalan ini.

Dijelaskan Yoyok, Gejala penyakit Campak ini ditandai dengan munculnya bintik merah ditumbuh balita, “Gejala awal penyakit campak ini, ciri tubuh panas terlalu tinggi walaupun diberi obat penurun panas percuma saja, Biasanya dibarengin dengan batuk berdahak setelah itu keluarlah bintik-bintik merah ditumbuh yang terinfeksi campak, ” terangnya

Namun imbuhnya, Bagi yang terjangkit penyakit campak segera periksa ke puskesmas setempat. “Kalau yang terinfeksi Campak datang ke Puskesmas, dan saat ini  puskesmas di seluruh kabupaten bangkalan melayani vaksin Campak, “tuturnya

Kadinkes Bangkalan mengharapkan Kepada masyarakat tidak kuatir dengan penyakit Campak ini. “Jangan khawatir penyakit campak ini bisa disembuhkan kalau bisa rawat inap di puskesmas terdekat, Misalnya tidak mau rawat inap bisa rawat jalan asalkan bisa diterapkan untuk hidup sehat dilingkungan sekitar, ” pungkasnya (edi/shb)