Anggota Fraksi PAN DPRD Jatim Moch Aziz: Santri Berperan Penting Mengawal Demokrasi Di Indonesia

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Anggota fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Jawa Timur, Moch. Aziz menegaskan bahwa santri mempunyai peran yang sangat penting dalam mengawal Demokrasi di Indonresia. “Tak sedikit yang berpandangan santri anti demokrasi dan nasionalisme, tetapi santri memiliki peranan penting dalam mengawal jalannya demokrasi,” kata Moch Aziz dalam acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang digelar di Aula MA Darussalam, Pakong kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Senin (31/01/2022).

Dikatakan dia, dalam acara sosialisasi Wawasan Kebangsaan denga tema Partisipasi Santri dalam mengawal demokrasi, Moch Aziz menjelaskan bahwa sosialisasi wawasan kebangsaan ini penting, karena saat ini lagi trennya anti demokrasi. “Saya memilih pesantren tempat sosialisasi ini sebagai bentuk upaya untuk mengawal jalannya demokrasi,” jelasnya.

Sebab kata dia, hari ini di luaran sana sedang tren yang anti demokrasi. “Artinya bahwa hari ini bangsa kita sedang tidak baik-baik saja, bangsa kita ada yang mencoba mengganggu dengan politik identitas,” terangnya.
Ditambahkan Aziz, dengan ramainya isu-isu anti demokrasi ini ada yang berupaya mengganggu negara dengan politik identitas, yakni politik yang mencirikan kesukuan, golongan, aliran agama tertentu, dan sejenisnya. “Bahkan dari beberapa tahun belakangan ini marak terjadinya yang namanya khilafah, yang anti demokrasi dan lain sebagainya,” tuturnya.

Adanya Isu-isu yang menyudutkan Islam itu kata Moch Aziz, akhirnya juga membawa pandangan negatif, kepada para santri yang sedang belajar di pondok pesantren, banyak yang memandang santri sebagai kelompok yang anti demokrasi dan lain-lainnya. “Karena ada beberapa kasus di luar sana dari saudara-saudara kita umat Islam, seolah-olah saat ini Islam dibenturkan dengan demokrasi, Islam dibenturkan dengan nasionalisme,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris DPD PAN Kabupaten Bangkalan, Sunarto Fahzy. menurutnya, peran santri di dalam demokrasi sangatlah penting, sebuah bentuk partisipasi mengawal proses jalannua demokrasi. “Hari ini kita ingin materi tentang bagaimana partisipasi santri ke depannya, dalam mengawal proses demokrasi, Kenapa santri selama ini banyak orang berpandangan bahwa santri itu anti dengan demokrasi,” pungkasnya.

Selain anggota Fraksi PAN DPRD Jatim Moch Aziz, pembicara lain yang memberi materi tentang peranan santri dalam mengawal demokrasi, antara lain; Ketua KPUD Bangkalan, Zainal Arifin, S.H.,M.H, dan pemerhati sosial politik, Mohammad Fauzi, S.Ag., S.IP., M.Si. (sdi/shb)