Antisipasi Kluster Santri, Kodim 0829/Bangkalan Gelar Sosialisasi Prokes Dan Lakukan Vaksinasi Di Pondok Pesantren Bahasa Inggris Al Farizi
Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Syarifuddin Liwang S.I.P saat memantau lokasi vaksinasi di ponpes Al Farizi.
Bangkalan, maduranewsmedia.com – Untuk mengantisipasi munculnya kluster Covid 19 di kalangan pondok pesantren, Kodim 0829/Bangkalan menggelar sosialisasi protokol kesehatan (prokes) dan menggelar vaksinasi kepada santri di Pondok pesantren Bahasa Inggris D’First Course Al Farizi di Kelurahan Mlajah kecamatan Bangkalan kabupaten Bangkalan. Sabtu (02/10/2021)
Kegiatan di Pondok Pesantren Bahasa Inggris itu selain untuk percepatan vaksinasi di Kabupaten Bangkalan, kodim 0829/Bangkalan juga mengingatkan kepada para santri untuk tetap disiplin mematuhi prokes. “Kegiatan ini salah satu upaya dalam mempercepat pencapaian program vaksinasi nasional, selain itu kita juga menekankan agar para santri tetap mematuhi prokes 5 M, ” Kata Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Syarifuddin Liwang S.I.P.
Dikatakan dia, untuk mempercepat pencapaian program vaksinasi nasional, tim satgas penanganan Covid 19 kabupaten Bangkalan terus melakukan berbagai cara diantaranya yaitu dengan sistem jemput bola, mengintensifkan vaksinasi di Ponpes-ponpes, di sekolahan-sekolahan Formal, Puskesmas dan tempat-tempat pelayanan lainnya.
Agar supaya herd immunity terbentuk dan target vaksinasi 70 persen tercapai kata Liwang sapaan akrabnya Dandim 0829/Bangkalan ini meminta kepada masyarakat ikut mengajak sanak saudara yang belum melakukan vaksin. “Agar dapat mengajak keluarga, saudara, teman bagi yang belum vaksin segera melakukan vaksin, dan ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat agar jangan takut dan percaya berita yang menyesatkan terkait vaksinasi, Satgas juga melaksanakan himbauan dan sosialisasi di desa-desa sampai ke tingkat RW/RT dalam upaya memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksinasi.” terangnya.
Sementara itu Pengasuh Ponpes Bahasa Inggris D’First Course Al Farizi, H. Mohammad Faris Al Farizi,SS bahwa santri di ponpesnya telah 100 persen divaksin. “Hari ini jumlah santri ada sekitar 200 orang dan sudah divaksin semua, kami mewajibkan kepada seluruh santri baru harus wajib divaksin. Karena memang untuk proteksi mereka juga.” tutur Farisi sapaan akrabnya pengasuh ponpes Bahasa Inggris itu.
Dijelaskan Farisi, santri -nya telah menjalani vaksinasi dalam kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah. “Dalam Vaksinasi ini kebetulan ada banyak gelombang. Yang pertama kami hadir ikut vaksinasi sewaktu ada serbuan vaksin di Stadion dihadiri Panglima TNI dan Kapolri, Ibu Gubernur dan Bapak Bupati beberapa waktu yang lalu. Disana kami sekitar 150 orang santri. Ada serbuan vaksin juga di Rato Ebhu, kemudian ada posko vaksin di poskesdim yang di selatan alun-alun.” katanya.
Karena pada saat ini banyak santri baru kata Farisi, pihaknya mengadakan vaksinasi sendiri. “Vaksinasi ini yang ke dua kalinya, dan sampai saat ini sudah 100-an orang santri yang vaksin, ada juga dari masyarakat sekitar yang hadir.” Pungkasnya.(min/shb)