HEADLINEKESEHATANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Antisipasi Penyebaran Virus Covid-19 Varian Omicron RSDL Kembali Difungsikan Sebagai Tempat Karantina

Bangkalan-Maduranewsmedia.com-Untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 varian Omicron, Rumah Sakit  Darurat Lapangan (RSDL) yang berada di kawasan Tanaen Suramadu di desa Pangpong kecamatan Labang kabupaten Bangkalan kembali  difungsikan. RSDL yang sejak 3 bulan terakhir ini tanpa pasien, kini dibuka kembali semenjak virus Covid-19 varian Omicron  terdeteksi di Jatim.

Ketua relawan Rumah sakit darurat lapangan Jadi menjelaskan,  RSDL  ini  telah difungsikan kembali seperti  sedia kala. “Berdasarkan perintah dari dokter Erwin (Kadinkes Jatim Red.) mulai  hari ini tempat ini sudah aktif kembali, semua nakes dan relawan sudah bertugas kembali,” kata Jadid saat ditemui di RSDL Rabu (05/01/2022).

Dikatakan  Jadid, sejak turunnya perintah dari Kadikes Jatim itu,  petugas RSDL mulai dari perawat, dokter dan relawan lain sudah siap. “Semua petugas di RDL ini siap didaya gunakan apabila sewaktu-waktu RSDL yang sekarang ini terdiri 8 Dokter, 26 orang perawat, 1 orang gizi, 4 orang farmasi, 4 orang analis lab, 4 orang admin, 3 orang  driver ambulance, 1 helper dan 5 relawan pendamping serta didukung oleh petugas keamanan dan kebersihan sudah dalam kondisi siap tugas. Setelah tiga bulan stand-by tanpa pasien dan sejak tanggal 3 Januari 2022 semua sudah pada kondisi siaga,” jelasnya.

Dijelaskan Jadid,  ruangan RSDL ini terdiri dari 242 bed, dan bisa ditingkatkan menjadi 400-500 bed sesuai kebutuhan dan kondisi. “Insya Alloh relawan pendamping akan siap membantu mencarikan solusi atas permasalahan yang muncul dan menjadi daya dukung RSDL untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,”terangnya.

Perawat Senior RSDL Mayor Sumardi menambahkan,  bahwa untuk penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke depan kewaspadaan dan keamanan tetap menjadi prioritas utama. “Kita harus tetap semangat, kompak dan menjaga silaturrahmi. Mari kita jaga kekompakan baik antar individu, kelompok, dan seluruh unit rumah sakit yang kita cintai ini. Mustahil rumah sakit ini akan sukses memberikan layanan terbaik, tanpa kekompakan kita semua.”pungkasnya. (edi/shb)