HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Antisipasi Serangan Covid-19 Gelombang 3 Satpol PP Bangkalan Gelar Operasi Pekat

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Saat ini kabupaten Bangkalan berada pada level 1 dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pada PPKM level 1 ini  masyarakat mulai ber-euforia dan untuk mengantisipasi terjadinya serangan Covid-19 gelombang 3, tim gabungan Satpol Bangkalan melakukan Razia Penyakit Masyarakat (Pekat). “Salah satu tujuan dari operasi Pekat yang kita lakukan pada malam hari ini untuk mengantisipasi serangan Covid-19 gelombang 3,” kata Kabid Tramtibum Satpol PP Bangkalan, Urip Riyanto S.Sos disela-sela pelaksanaan operasi Pekat, Sabtu (06/11/2021) malam.   

Sebelum menyisir titik titik yang telah ditentukan, tim gabungan yang terdiri dari anggota Polres Bangkalan, Kodim 0829/Bangkalan, Sub Denpom, Satpol PP, dan DPMPTSP melakukan apel di kantor Satpol PP. tepat pukul 22.00 Wib tim Gabungan yang dibagi menjadai 2 tim berangkat menuju ke  sasaran yang telah ditatapkan.

tim 1 langsung berangkat menuju  warung remang-remang yang berada di kawasan pasar Bancaran Kelurahan Bancaran kecamatan kota. di warung remang-remang ini tim gabungan mengamankan 7 cewek yang tengah menemani ngopi pasangan cowok-nya. dari 9 cewek yang diamankan hanya 1 orang cewek yang memakai masker, setelah memberi masker kemudian petugas menggelandang cewek tersebut ke kantor Satpol PP.

Sedangkan tim 2 melakukan penyisiran ke hotel dan kos-kosan. dalam operasi penyisiran yang dilakukan tim gabungan mengamankan 9 orang dari rumah kos-kosan dikawasan Seninan kelurahan Kemayoran kecamatan kota Bangkalan. 9 orang yang diamankan itu teridiri dari 5 orang cowok dan 4 orang cewek. “Dalam 1 kamar kos-kosan itu  4 orang cewek dan 2 orang cowok serta ada mirasnya, dan semua cewek yang diamankan itu berasal dari Surabaya baik cewek yang di warung remang remang maupun cewek yang di kamar kos-kosan ” jelas Urip sapaan akrabnya Kabid Kabid Tramtibum Satpol PP Bangkalan ini.

Setelah dilakukan pendataan dan menanda tangani surat pernyataan anak jalanan (anjal) dan cewek yang diamankan dijemput oleh keluarga dan Famili mereka. “Mereka dijempu oleh famili dan orang tua-nya dari Surabaya,” terang Urip.  

Ditambahkan Urip, saat ini kabupaten Bangkalan masih berada pada level 1 PPKM pandemi Covid-19, oleh sebab itu pihaknya mengharapkan kepada masyarakat agar supaya  tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. (min/shb)