HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Awas…! Bencana Hidrometeorologi Mengancam

Wakil Bupati Bangkalan, Moh Mohni, bersama anggota Forkopimda meninjau dapur umum

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Berdasarkan rilis dari Badan Meterologi kimatologi  dan Giofisika (BMKG), pada akhir bulan Oktober hingga bulan Pebruari 2021,  hujan dengan intensitas sedang hingga  lebat yang disertai dengan angin kencang dan petir akan terjadi hampir di seluruh wilayah jatim termasuk kabupaten Bangkalan. di  menanggulangi bencana hidrometeorologi di masa pandemi Covid-19 ini, Bupati Bangkalan mengintruksikan keapad Camat dan Kades di daerah rawan bencana untuk selalu pro aktif.

  “Saya intruksikan camat dan kades khususnya yang berada di rawan benacana unrtuk lebih pro aktif dan meningkatkan kewaspadaan  serta melakukan langkah langkah penanganan awal pada saat terjadi bencana di wilayahnya,” kata Bupati Bangkalan, R Abd Latif Amin Imron dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Bupati Bangkalan, Drs Moh Mohni dalam acara  Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana hidrometeorologi tahun 2020, di halaman Kantor Kodim 0829/Bangkalan, Jum,at (23/10/2020)

Dikatakan dia, di kabupaten Bangkalan saat ini memiliki potensi bencana hidrometeorologi yang setiap tahun terjadi di wilayah-wilayah rawan bencana seperti banjir, tanah longsor puting beliung dan cuaca ektrim lainnya. “Kalau bencana banjir terjadi di Arosbaya dan Blega, kalau bencana kekeringan hampir merata terutama daerah Kokop, Konang, Modung,” jelas Mohni sapaan akrabnya Wabup Bangkalan ini. 

Dijelaskan Mohni untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi ini pemkab bangkalan telah mempersiapkan sejumlah langkah antispatif. “Ya antisipasinya kita harus readi artinya ketika terjadi bencana kita harus siap, seperti BPBD dengan tim, dalam tim  itu ada  dari Dinas kesehatan, polres dan Kodim,” terangnya.

Karena kabupaten Bangkalan memiliki potensi bencana hidtometerologi kata Mohni, maka potensi bencana ini menjadi perhatian pemkab bangkalan.  “Makanya kita cepat melakukan penanganan cepat dan terpadu,” tuturnya.

Ditmabhkan Mohni, didalam menanggulangi potensi bencana hidrometeorologi ini, pemkab Bangkalan bersama seluruh anggota forkopimda berkomitmen memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam melaksanakan aktiftas, teramasuk dalam penanggulangan bencana walaupun dalam masa situasi pandemi Covid-19. (hib/shb)