Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron Pantau Langsung Pelaksanaan Layanan Ampibi RSUD Syamrabu
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron memantau langsung pelaksanaan Pelayanan Program Ambulan Peduli Tretan Dibi’ (Ampibi) di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebhu (Syamrabu) Bangkalan, karena program Layanan Ampibi itu merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Bangkalan kepada masyarakat untuk menjemput setiap warga di seluruh pelosok desa di Kabupaten Bangkalan yang telah terdaftar dan terverifikasi dalam program Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (Biakes Maskin).
Pada saat melakukan pemantauan di RSUD Syamrabu Bangkalan, Ra Latif sapaan akrabnya Bupati Bupati Bangkalan mengatakan, saat ini dirinya memantau pasien yang di jemput oleh Program Ampibi. pada saat melakukan pemantauan, orang noer satu dilingkungan pemkab Bangkalan ini menyapa para pasien yang melakukan rawat inap di RSUD tersebut sembari menanyakan penyakit yang di derita oleh para pasien.
“Pasien yang dijemput oleh program Amfibi ini, pasien yang mederita penyakit tumor, mudah-mudahan ini tumornya ringan atau jinak dan segera bisa ditangani oleh Rumah Sakit. Andaikata ini dikategorikan tumor ganas ini harus dirujuk ke rumah sakit di Surabaya, program ini menggunakan biaya program Biakes Maskin program kesehatan ini biayanya gratis,” Kata Ra Latif usai memantau program Ampibi di RSUD Syamrabu Rato Ebhu Bangkalan, Jum’at (07/01/2022).
Pada saat menyapa para pasien di RSUD Syamrabu, Ra Latif juga menanyakan pelayanan RSUD Syamrabu kepada masyarakat dan juga pasien pengguna BPJS Kesehatan “Selain kami menyapa pasien yang mengalami penyakit tumor, kami juga Menyapa pasien yang lainnya, menanyakan terkait dengan pelayanan RSUD saat ini, jadi banyak pasien pengguna BPJS. Alhamdulillah atas kinerja yang bagus, tadi kita sempat menanyakan bahwa pelayanannya baik, mudah-mudahan ini bisa dipertahankan maka harapan kami lebih ditingkatkan lagi kepada pasien pasien maupun keluarga pasien yang sedang menunggu,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan Dr Nunuk Kristiani menjelaskan, Program Ampibi ini merupakan program jemput bola dan merupakan salah satu pelayanan dari Progam yang di jalankan RSUD Syamrabu. Salah satunya pasien yang mengalami tumor mandibula yang di rawat di RSUD Syamrabu, tumor yang di alami pasien tersebut masih belum di ketahui, tumor jinak atau ganas pihaknya akan melakukan Fine Needle Aspirasi Biopsi (FNAB) untuk mengetahui sel tumor tersebut jinak atau ganas
“Dia itu pasien anak-anak dengan tumor di mandibula, jenis semua itu belum tahu apakah tumor jinak atau ganas jadi kita akan lakukan Fine Needle Aspirasi Biopsi (FNAB) untuk melihat sel-selnya di dalam itu jinak atau ganas, kita menunggu dari hasilnya itu kalau misalnya jinak bisa dioperasi sama dokter di sini kalau ganas akan kita rujuk ke rumah sakit Surabaya,” terang Nunuk.
Dijelaskan Nunuk, pasien yang mengalami penyakit tumor tersebut peserta Biakes Maskin dan biayanya di tanggung oleh Pemerintah Daerah, tak hanya itu program Amphibi juga melayani pasien-pasien umum dan kecelakaan dan juga dapat melalui sambungan via telepon, hal tersebut bentuk akomodasi untuk pelayanan kebutuhan masyarakat.
“Peserta pasien tadi Biakes Maskin jadi biayanya ditanggung oleh pemerintah daerah, sistem kerja program Amphibi itu dari awal kita jemput ke rumahnya dengan Mobil Ambulan (Amphibi) yang rumahnya di pelosok sana, jadi kita punya program Amphibi itu untuk menjemput pasien-pasien umum lainnya juga, dan juga korban kecelakaan. Jadi kita akomodasi kebutuhan pelayanan kepada masyarakat,”Pungkasnya. (sdi/shb)