Bupati Bangkalan R.Abdul Latif Amin Imron Bersama Para Ulama dan Pengusaha Sambut Percepatan Pembangunan IISP di Madura
Bangkalan, maduranewsmedia.com-Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron bersama bersama ulama, Pengusaha dan tokoh ulama Se Madura menyambut percepatan pembangunan Indonesia Islamic science Park (IISP) ,”Yang jadi inspirator Pembangunan IISP ini adalah ibu Gubernur Jawa Timur,” kata Ra Latif sapaan akrabnya Bupati Bangkalan disela-sela acara menyambut percepatan pembangunan
IISP di pendopo agung Bangkalan,Jum’at(22/07/2022)
Bupati Bangkalan mengharapkan pembangunan IISP cepat terealisasi. “Semoga pembagunan IISP ini cepat terlaksana karena IISP ini akan luar biasa manfaat bagi warga Madura,” jelasnya.
Dijelaskan Ra Latif, di dalam menyambut percepatan pembangunan IISP, pihaknya mohon dukungan kepada semua elemen masyarakat,. “Pembangunan IISP ini jangan sampai bergeser ke tempat lain, kami mohon dukungan dari steakhoder termasuk para alim ulama se-Madura dan penguasa entah itu IKAMA ataupun pengusaha lain, saya mohon dukungannya, untuk yang diluar Madura kami persilahkan yang mau berinvestasi,” terangnya.
Kepada para investor dan pengusaha Ra Latif meminta untuk membantu pembagunan IISP. “Yang tidak kalah dalam pembangunan islami center ini yaitu tujuan bermanfaat bagi masyarakat. Makanya kami akan segera menyampaikan hasil forum diskusi ini kepada ibu Gubernur dan hasilnya nanti akan kami sampaikan kepada masyarakat Madura,” tuturnya.
Ra Latif meminta support dan dukungan kepada masyarakat dan para ulama di Madura. *Kami mohon kondusifitas daerah terjaga agar nantinya ketika pembangunan sudah dimulai dan dibuka, mulai dari pembebasan lahan dan yang lainya kepada ketua IKAMA kami sampaikan ucapan terima kasih atas kerja samanya serta kepada semua stakeholder, ” katanya.
Sementara ketua PCNU bangkalan KH Makki Nasir menjelaskan, diskusi ini dalam rangka menyambut percepatan pembangunan IISP. “Alhamdulilah dengan adanya Pembagunan IISP ini betul-betul mampu membawa kemaslahatan bersama warga Madura,dan ini butuh kolaborasi terhadap pengusaha dan para ulama” Pungkasnya (edi/shb).