Bupati Bangkalan Sidak Ujian Nasional Bersama Anggota DPD RI
Bangkalan, maduranewsmedia.com– Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA,SMK dan SMNK tahun 2016 ini di kabupaten Bangkalan berbeda dengan tahun sebelumnya dan berlangsung cukup istimewa. Pasalnya, pelaksanaan UN kali ini disidak langsung oleh Bupati bangkalan, RK Muhammad Makmun Ibnu Fuad bersama anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dapil Jawa Timur, H Ahmad Nawardi. Sekolah yang disidak Bupati dan anggota DPD RI itu antara lain; SMKN-1 Bangkalan, MAN Bangkalan dan SMAN-3 bangkalan “Pemantauan UN ini kami lakukan agar adik-adik siswa peserta UN semangat dalam mengerjakan soal-soal UN,” kata Ra Momon sapaan akrabnya Bupati Bangkalan disela-sela acara sidak di SMAN 3 Bangkalan, Senin (04/04/2016).
Dikatakan Ra Momon, pelaksanaan UN SMA,SMK dan MA tahun ini dikabupaten Bangkalan berlangsung lancar karena pemerintahkabupaen bangkalan jauh hari telah melakukan persiapan UN ini dengan ,matang. “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, dan memang UN SMA, SMK dan MA di bangkalan tahun ini belum mengunakan komputer semuanya,” jelas Ra Momon.
Orang nomer satu dilingkungan pemkab Bangkalan ini mengharapkan agar kedepan dunia pendidikan dikabupaten Bangkalan akan lebih baik dan lebih meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Saya berharap kepada masyrakat Bangkalan memperhatikan pendidikan formal selain pendidikan agama, dan saya harap kedepan pendidikan di bangkalan ini berubah kearah yang lebih baik,” kata Ra Momon.
Sementara itu anggota DPR RI, H Ahmad Nawardi mengatakan, dari hasil pantaun yang dilakukan di sejumalh SMA,SMK dan MA dikabupaten bangkalan, dirinya melihat pelaksanaan UN berlangsung lebih santai dibandingkan dengan pelaksanaan UN pada tahun-tahun sebelumnya. “Karena UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa, seperi pelaksanaan UN kali ini lebih santai,” jelas Mawardi.
Dijelaskan Mawardi, pihaknya akan memperjuangkan SMK, SMA dan MA yang ada di kabupaten bangkalan yang belum mempunyai komputer ke pemerintah pusat. “Kami akan memperjuangkan ke pemerintah pusat agar pemerintah memperhatikan sekolah-sekolah di bangkalan yang sampai saat ini belum memiliki komputer, karena dari hasil pantauan yang say alakukan, UN dengan Komputer lebih enak daripada menjawan diatas kertas atau UN manual,” pungkasnya. (hib/shb).
