HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Bupati Pamekasan Berencana Pensiun Dari Panggung Politik 

Bupati Pamekasan Achmad Syafii
Bupati Pamekasan Achmad Syafii

Pamekasan, maduranewsmedia.com–  Bupati Pamekasan, Ach Syafii, berencana  tidak melanjutkan karir politiknya, setelah berakhir masa jabatannya sebagai orang nomor 1 di Pamekasan pada 2018 mendatang,  Syafii berencana akan memilih karier lain di luar jalur politik.

Niat untuk mengundurkan diri dari hiruk-pikuk politik ini, lantaran Bupati Syafii mengaku sudah merasa capek dan lelah Sebab selama 22 tahun berkarier politik tanpa henti membuat dirinya jenuh, sehingga perlu aktivitas lain yang tidak ada kaitannya dengan politik. “Saya ingin pensiun dari seluruh kegiatan politik. Setelah saya menyelesaikan  masa kepemimpinan menjadi Bupati ini, bagaimana rasanya menikmati masa pensiun. Makanya saya akan pindah ke jalur di luar dunia politik dan mencari aktivitas lain,” kata Bupati Pamekaasan, Achmad Syafii. Selasa (27/4/2016).

Achmad Syafii berkeinginan sisa dua tahun kepemimpinannya bisa memberikan sesuatu yang berarti bagi masyarakat Pamekasan terutama dalam mewujudkan janji-janji politiknya saat kampanye dulu. Akan digunakan untuk mengabdikan diri secara maksimal kepada seluruh masyarakat, demi kemajuan Pamekasan. Agar semua yang diperjuangkan selama 3 tahun berakhir dengan baik.

Oleh sebab itu, beberapa program yang belum selesai selama tiga tahun kemarin, akan diinventarisir untuk dijadikan prioritas sekaligus percepatan Ia juga tidak maju mencalonkan diri pada Pemilihan Umum Legislatif mendatang. Walau disadarinya, pilihan itu membuat sebagian pendukungnya akan merasa kecewa. “Jadi, saya minta maaf kepada teman-teman dan pendukung selama ini . jika keputusan yang saya pilih untuk tidak lagi terjun ke dunia politik membuat sedikit kecewa. Walau masih ada kemungkinan saya terpilih lagi sebagai wakil rakyat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, niat bulat itu sudah mendapatkan dukungan dari istrinya, Ny Ani Syafii  Bahkan, kendati belakangan ini banyak teman-teman dan pendukung setianya menghendaki istrinya maju dalam pemilukada Pamekasan tahun 2018 mendatang.  “Tapi istri saya menolak, terjun ke dunia politik, tidak mau menjadi bakal calon bupati (Cabup) atau sebagai calon wakil bupati (Cawabup) Dan ini bentuk dukungan atas keinginan saya, yang akan mundur dari politik,” kata kakak Kandung Ketua DPRD Pamekasn, Halili ini. (rhm/shb)