HEADLINEKESEHATANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Bupati Serahkan Bantuan Mobil Ambulance Transport Untuk Sarana PSC 119 Dinkes Bangkalan

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron menyerahkan 1 unit mobil ambulance transport untuk  sarana Publik Safety Center (PSC) 119 Dinkes Bangkalan. mobil ambulance senilai Rp 728 juta itu dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus( DAK) tahun 2021. “Mobil Ambulance dengan peralatan lengkap ini bisa digunakan oleh masyarakat Bangkalan,” kata Ra Latif sapaan akrabnya Bupati Bangkalan usai menyerahkan Mobil Ambulance di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (30/11/2021).

  Dengan adanya bantuan 1 unit mobil ambulance ke PSC 119 Dinkes Bangkalan, masyarakat yang membutuhkan bantuan mobil ambulance atau memerlukan layanan kesehatan bisa langsung menghubungi dinkes Bangkalan melalui aplikasi Bang SAKERA. “Kita mempunyai Bangkalan Sistem Aplikasi Kesehatan Gawat Darurat (Bang SAKERA) dengan Call Center 08113007119 dan (031) 3095381, jadi masyarakat bisa langsung menghubungi aplikasi Bang SAKERA ini,” jelas Ra Latif.

Ditambahkan Ra Latif untuk tahun ini kaabupaten Bangkalan hanya menerima bantuan 1 unti mobil ambulance. “Untuk tahun ini hanya 1 unit mobil ambulance, insya Allah  tahun depan kita mendapatkan bantuan mobil ambulance 5 unit,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, H  Sudiyo menjelaskan, bantuan mobil ambulance itu akan dipersiapkan untuk PSC 119. “Mobil ambulance transport ini akan kita siapkan untuk PSC 119 yang gedung-nya sudah ada di Dinkes,” tutur Yoyok sapaan akrabnya Kadinkes Bangkalan ini.

Ditambahkan Yoyok, mobil ambulance itu nantinya akan stanby selama 24 jam di PSC 119. “Ambulance ini stanbay 24 jam dengan didukung oleh petugas jaga selama 24 jam 1 orang driver,  2 orang perawat 1 dan  dokter konsultan, dan  mobil ini terkoneksi dengan sitem aplikasi kita kepada seluruh faskes yang ada di kabupaten Bangkalan seperti  rumah sakit Syamrabu, RS Lukas dan RS Ana Medika serta semua jajaran puskesmas, semua masuk didalamnya by sistem,” katanya.

Kadinkes mencontohkan ketika di suatu daerah terjadi bencana dan membutuhkan pertolongan medis dengan by sistem bisa segera ditangani. “Misalnya ada bencana di Tanjungbumi ada kejadian yang orang tenggelam dan lain sebagainya, sistem itu berjalan dari puskesmas setempat penanganan secepatnya kemudian  kalau membutuhkan ambulance yang lebih, bisa  dari yang terdekat kita kerahkan jadi sistem ini terorganisir dengan sebuah aplikasi yang namanya PSC 119,” pungkasnya. (min/shb)