HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Dewan Warning Adanya Broker Proyek

 Ketua Komisi C DPRD Bangkalan Suyitno.
Ketua Komisi C DPRD Bangkalan Suyitno.

Bangkalan,Maduranewsmedia.com– Ketua Komisi C DPRD Bangkalan, Suyitno mensinyalir banyak broker proyek berkeliaran menjelang dilaksanakannya pengerjaan proyek penunjukan langsung (PL) baik proyek yang dana-nya dari Dana Alokasi Umum (DAUM) maupun proyek dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016 ini. “Pada APBD tahun 2016 ini di satu desa ada satu  kegiatan. Jadi Setiap desa ada program pembangunan, baik itu  irigasi, air bersih, jalan  desa,  jalan lingkungan dan jembatan. Banyaknya kegiatan di desa ini, kami mensinyalir saat ini ada broker proyek yang mulai bergerilya  di desa-desa,” kata Suyitno, Selasa (26/01/2016)

Oleh sebab itu  dia, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap pendistribusian dan pelaksanaan proyek PL ini.”Kita akan terus mengawasinya, jangan sampai terjadi monopoli pekerjaan dan harus ada pemerataan pekerjaan,” jelas politisi PDI-P ini.

Selain pemerataan pekerjaan, pihaknya juga akan mengawasi agar dalam pelaksanaan proyek PL ini tidak terjadi tumpang tindih antara proyek yang dibiayai dengan dana DAUM dan DAK dengan proyek yang dibiayai dengan menggunakan dana desa (DD).”Makanya proyek-proyek itu harus seuai dengan kebutuhan desa jangan sampai tumpang tindih dengan kegiatan yang ada di desa yang biayai oleh dana desa,” terang Suyitno.

Lebih lanjut Suyitno menjelaskan, pada tahun 2016 ini setiap desa akan menerima dana desa yang besarannya tidak sama antara desa satu dengan desa lainnya. “Masing-masing desa tidak sama, ya antara Rp 80 juta hingga Rp 200 juta/desa,” katanya.

Ditambahkan Suyitno, karena adanya kegiatan-kegaiatan di desa ini  tujuaannya baik, maka dirinya mengharapkan  setiap elemen masyarakat, baik perangkat desa dan Rekanan agar supaya saling mendukung. “Saya harap dalam pelaksanannya nanti Jangan sampai ada yang saling menjegal dan menjatuhkan,” pungkasnya.(hib/shb).