HEADLINEPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Diduga Oknum Komisioner KPU Bangkalan Jadi Germo dan Pelacur Suara, Puluhan Pemuda Lerpak Gelar Aksi Unjuk Rasa

Komisioner KPU Bangkalan, Fauzi saat menemui pengunjuk rasa

Bangkalan, maduranewsmedia.com – Karena diduga ada oknum KPU Bangkalan yang menjadi Germo dan pelacur suara, sekitar 30 orang Pemuda desa Lerpak  kecamatan Geger kabupaten Bangkalan menggelar aksi unjuk rasa di kantor KPU Bangkalan. “Komisioner KPU jangan jadi Germo dan pelacur suara, ada anggota KPU Bangkalan yang main mata dengan calon di desa kami,” teriak korlap.aksi, Munawir saat orasi di halaman kantor KPU Bangkalan, Selasa (09/01/2024)

Dikatakan dia, di desa Lerpak ada intervensi yang cukup massif dalam pengaturan perolehan suara pada pemilu 2024. “Kami menolak cawe cawe yang di lakukan KPU selama ini, KPU dengan terang terang sudah merusak suara masyarakat desa Lerpak, ” jelas Munawir.

Dijelaskan Munawir, apabila KPU Bangkalan tidak menunjukkan komitmenya dengan memecat PPS Lerpak, maka pihaknya akan melawan. “Ada bukti transaksi, ada intervensi di desa kami dan kami siap mengungkap praktek praktek transaksional yang dilakukan oknum komisioner KPU, ” terangnya.

Pengunjuk rasa lainnya, Achmad An Nur, menegaskan, jika KPU Bangkalan tidak memecat PPS Lerpak maka Pemuda Lerpak akan menggelar unjuk rasa lagi. “Kalau tidak pecat kita akan demo berjilid dan akan menggelar pemilu di bangkalan, ” kata Ahmad An Nur.

Ketua KPU Bangkalan, Zainal Arifin, menjelaskan, terkait tuntutan pengunjuk rasa, pihaknya sudah melaksanakan sesuai rekomendasi Bawaslu. “Terkait tuntutan mereka yaitu pemberhentian anggota PPS hal itu sudah di lakukan KPU dengan memberikan surat teguran dan sangsi sebagimana rekomendasi Bawaslu sudah dilakukan tindak lanjut, PPS desa Lerpak ini tidak menjanjikan suara kepada siapapun termasuk kepada calon yang pernah dia temui, ” tutur Zainal sapaan akrabnya Ketua KPU Bangkalan.

Sedangkan terkait tuding komisioner KPU Bangkalan yang bermain mata dengan calon Ketua KPU memastikan hal itu tidak ada. “Tidak ada yang bermain mata dengan calon, kalau bermain mata dengan perempuan kita bahagia, tapi kalau bermain mata dengan calon saya pastikan tidak ada, ” pungkasnya. (min/shb)