HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWATERKINI

Kasus Penganiayaan Yang Menewaskan 1 Orang Warga Klampis, Polisi Periksa 20 Orang Saksi

Para saksi saat dimintai keterangan

Bangkalan, maduranewsmedia.com– Kasus  penganiayaan atau pengeroyokan yang terjadi di jalan Halim Perdana Kusuma (Ring road) Bangkalan yang menewaskan 1 orang warga kecamatan Klampis itu polisi telah memeriksa 20 orang saksi. “Kami telah memeriksa sekitar 20 orang saksi dan kami juga mengamankan  8  unit kendaraan yang kami duga ada hubungannya dengan periatiwa penganiayaan atau pengeroyokan yang mengakibatkan orang meninggal dunia, ” kata  Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya, S.I.K., M.A. Kamis (06/04/2023).

Dikatakan dia, 20 orang saksi yang telah dimintai keterangan itu orang orang yang ada di tempat Kejadian Perkara (TKP) pada saat peristiwa penganiayaan itu terjadi. “Saksi yang diperiksa kebanyakan dari pihak korban dan orang orang yang pada waktu kejadian ada di TKP, ” jelas Bangkit sapaan akrabnya Kasat Reskrim Polres Bangkalan.

Dijelaskan Bangkit, setelah meminta keterangan dari para saksi, pelaku pada peristiwa pengeroyokan itu diduga lebih dari 2 orang. “Pelakunya diduga lebih dari 2 orang, ” terangnya.

Sementara untuk motif dari kasus tersebut, Bangkit mengaku masih mendalami. “Kalau untuk motif pastinya kita masih mendalami, akan tetapi motif awal rekan rekan bisa menduga ada hubungannya dengan kontestasi demokrasi di tingkat desa di Bangkalan, ” tuturnya.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan meminta do, a dari masyarakat Bangkalan agar supaya kasus ini cepat terungkap. “Kalau progres kita kearah yang positif kami mohon doa nya semoga kasus ini cepat terungkap dan kita bisa mengamankan para tersangkanya, ” kata Bangkit.

Kasus penganiayaan atau pengeroyokan ini terjadi di jalan Halim Perdana Kusuma Bangkalan. Ada tiga korban dalam Peristiwa tersebut. 1 Orang tewas yaitu MA (51)warga  Kampung. Debang Dess Balung Kecamatan Klampis. Sedangkan 2 orang korban mengalami luka yang sangat serius dan dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan. Kedua korban itu RF warga desa Bator Kecamatan. Klampis dan AM warga desa Balung kecamatan Klampis (min/shb)