Dinas PU Bina Marga Jawa Timur UPT Madura Pamekasan Kecewakan Aktivis Kopaja
Pamekasan, maduranewsmedia.com– Komunitas Parlemen Jalanan Mahasiswa (Kopajaa) Pamekasan menggelar audensi dengan PU Bina Marga UPT Jatim Madura Pamekasan yang berada di jalan Stadion Pamekasan. Audensi itu dilakukan terkait pekerjaan proyek di kabupaten Pamekasan yang menjadi tanggung Jawab UPT PU Bina Marga Jatim yang pengerjaannya banyak yang tidak sesuai dengan RAB, bahkan tidak ada papan nama yang menjelaskan tentang Sumber dana, Besaran Dana, waktu Pekerjaan serta CV yang mengerjakannya. Namun, aktivis Kopajaa harus gigit jari karena tidak ditemui oleh Pejabat PU Bina Marga UPT Jatim. “Kami sangat kecewa karena tidak di temui oleh kepala dinas PU Bina Marga UPT Jatim dan hanya di temui oleh Bapak Sugeng sebagai kepala TU nya.” Kata Ketua Kopaja I’am Holil, Kamis (23/6/2016).
Padahal sudah jelas permohonan audiensi dari Kopjaa sudah diajukan surat permohan pada hari jumat tertanggal 17 kemarin tapi pihak PU Bina Marga UPT Jatim Pamekasan tidak mau menerima sama sekali dengan alasan yang tidak jelas. “Kemudian pada hari senin tanggal 20 2016 kami juga ajukan surat lagi unttuk jadwal audiensi hari ini. tapi kami dan teman-teman dibuat kecewa karena pihak PU tidak berani menemui dengan alasan yang terkesan mengada ngada,” tukasnya.
Dikatakan I’am Holil kalau memang ada rapat di surabaya seharusnya dipapan informasi ada nota perjalanan dinas bahwa pimpinan ada rapat di luar kota. “Audensi ini kita lakukan karena Kopaja menilai beberapa pengerjaan proyek di pamekasan tidak transparan dan sepertinya Pekerjaan tersebut Dikerjakan Oleh “CV HANTU”, parahnya lagi semua proyek cepat rusak dan hancur dalam masa pemeliharaan, ini jelas melanggar UU 14 tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik,” katanya.
Sementara itu Sungeng kepala TU menjelaskan, ihaknya sudah menemui para audiensi bahkan dirinya telah menyapaikan permintaan maaf karena kepala UPT PU Bina Marga Jatim Pamekasan sedang ada kegiatan di luar kota. “Kami segera melaporkan kepada atasannya untuk menjadwal ulang kapan bisa beraudensi lagi,” pungkasnya. (rhm/shb)