HEADLINEKESEHATANPERISTIWATERKINI

Diyakini Bisa Menambah Vitalitas, Warga Sumur Kuning Makan Belalang

Penjual Belalang di pasar desa Sumur Kuning
Penjual Belalang di pasar desa Sumur Kuning. Inset Belalangyang sudah digoreng

Bangkalan, Maduranewsmedia.com-Pada musim hujan seperti sekarang ini, banyak bermunculan belalang di desa Sumur Kuning kecamatan Kwanyar kabupaten Bangkalan. Melimpahnya hewan belalang ini membawa berkah tersendiri bagi warga setempat. Sebab Belalang tersebut bisa diolah menjadi kuliner khas desa Sumur Kuning yaitu belalang goreng yang rasanya sangat gurih dan nikmat serta di yakini bisa menambah Vitalitas. Pada musim belalang seperti saat ini para pedagang belalang  memperoleh omzet hingga ratusan ribu rupiah. “Kalau pas lagi ramai saya berjulan belalan ini dapat uang Rp 360 ribu hingga Rp 500 ribu,” kata Bu Iis pedagang Belalang yang mangkal  di depan pasar desa Sumur Kuning, Minggu (06/03/2016).

dikatakan Bu Iis belalang yang dijualnya tersebut tidak membeli akan tetapi dia dan suami hanya mencari di sekitar desa. “Habis magrib saya dan suami berangkat mencari belalang, setalah jam 1 malam baru pulang dengan membawa 2 ribu belalang,” jelas Bu Iis.

Pada pagi hari-nya hasil tangkapan belalang itu baru dibawa ke pasar dijual dengan dibungkus plastik yang berisi 70 ekor belalang seharga Rp 10 ribu. “Alhamdulillah pak hasil dari berjualan belalang ini saya bisa membiayai sekolah anak,”  kata ibu dengan 3 orang akan ini.

Tidak hanya Bu Iis, Hosna (45) pedagang belalang lainnya juga merasakan berkah pada musim belalang ini. Buruh tani ini beralih profesi sebagai pedagang belalang untuk membiayai sekolah anaknya. “Saya sudah 3 tahun ini setiap musim belalang, saya berjualan belalang,” kata Hosna.

Dikatakan dia, untuk mendapatkan belalang, dirinya tidak hanya mencari belalang di desa Sumur. Kuning saja, akan tetapi Ia dan Suami mencari ke desa tetangga yaitu di desa Sreseh kabupaten Sampang. “Kalau Belalang di desa ini sudah habis saya mencari Belalang ini hingga ke desa Sreseh,” kata Hosna yang memiliki 5 orang anak.

Lebih lanjut Hosna mengatakan, bagi dirinya Menjadi pedagang belalang ini sangat menguntungkan, karena tidak perlu modal hanya mengandlakan tenaga, selain itu masyarakat banyak yang menyukai belalang. “Katanya kalau makan belalang ini bisa kuat di ranjang,” tutur Hosna.

H Saluki (50) penggemar belalang mengatakan, dirinya sangat menyukai belalang goreng, karena memang terbukti kuat dan tahan lama saat di atas ranjang. “Iya untuk kuat di ranjang sudah terbukti, saya kalau 100 ekor belalang satu gorengan aja habis,” katanya.

Semantara itu, Kades Sumur Kuning, Ainul Yaqin, mengatakan, tidak hanya warga desa Sumur Kuning saja yang mengkonsumsi Belalang goreng, akan tetapi warga desa tetangga juga banyak yang gemar makan belalang. “Jadi. Pembelinya itu tidak hanya warga desa Sumur Kuning, banyak dari desa tetangga ada dari desa Tanah Mera Laok, ada dari desa Nong Sereng dan dari desa Dumajah,” jelas Ainul Yaqin.

Bahkan kata Ainul Yaqin, Belalang goreng dari desa Sumur Kuning ini juga dikirim ke Malaysia. “Biasa Warga desa disini belalang yang sudah di goreng di wadahi toples kemudian dikirim. Ke saduranya yang ada di Malaysia, mereka meyakini jika makan belalang goreng ini bisa menambah vitalitas. Dan itu memeng terbukti, karena saya membuktikannya sendiri,” tuturnya.

Ditambahkan Ainul Yaqin, kalau memang memungkinkan, belalang goreng ini akan dijadikan produk unggulan desa Sumur Kuning. “Memang kami ada rencana belalang goreng ini akan dikemas dan dijadikan kuliner khas desa Sumur Kuning,” pungkasnya. (hib/shb)