HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Gerbong Mutasi Kabinet Ra Latif Kembali Mengelinding Dua Orang Pejabat Eselon II Dilantik Sebagai Staf Ahli Bupati

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Gerbong Mutasi Kabinet Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron kembali menggelinding. Pada Mutasi kali ini ada 4 orang pejabat Struktural esolon II dilingkungan pemkab Bangkalan di Mutasi. ke-4 orang pejabat yang dimutasi itu antara lain : Kasatpol PP Bangkalan, Drs Irman Gunadi dimutasi sebagai Staf ahli Bupati, Posisi yang ditinggalkan Irman dijabat oleh Rudiyanto yang sebelumnya menjabat Sebagai Kadis Ketahanan Pangan kabupaten Bangkalan. sedangkan Kadis Ketahanan pangan masih Kosong.

Pejabat Struktural  Eselon II lainnyayang dimutasi adalah Kepala Dinas Pemerintahan Desa (DPMD), Ahmad Ahadiyan Hamid dimutasi sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora), sementara poisisi yang ditinggalkan Dhiet sapaan akrabnya Kadis DPMD itu masih kosong. Mantan Kadis DPMPTSP Bangkalan Ainul Ghufron dilantik sebagai Staf Ahli Bupayi di Bidang Ekonomi.   

Bupati Bangkalan, R Abd Latif Amin Imron  menjelaskan, pelantikan pejabat struktural eselon II ini bertujuan untuk penyegaran di beberapa instansi dan mengisi jabatan yang kosong, “Pelaksanaan pelantikan pejabat ini merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi, untuk mengisi kekosongan jabatan dan untuk penyegaran serta untuk  meningkatkan jalannya roda organisasi dengan menempatkan seseorang sesuai kemampuan dan kinerjanya selama ini,” Ra Latif sapaan akrabnya Bupati Bnagkalan usai acara pelantikan di pendopo Agung Bangkalan (09/12/2021) malam.

Usai melantik pejabat struktural eselon II, orang nomor satu dilingkungan pemkab Bangkalan itu mengharapkan kepada pejabat yang di lantik dapat menjalankan tugas dengan baik. “”Kami berharap agar kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Bangkalan kepada saudara-saudara yang baru dilantik dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi,” terangnya

Dengan dilantiknya pejabat eselon II sebagai staf ahli Bupati mampu berkerja dengan baik dan penuh dengan tanggung jawab dan tetap mentaati peraturan yang berlaku. “Kepada pejabat yang dilantik sebagai staf ahli  Bupati  saya harap bisa menyesuaikan diri dan lebih baik lagi di tempat yang baru dan kami harap ada perubahan yang signifikan,” pungkasnya. (sdi/shb)