HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Ini Temuan Bawaslu Bangkalan Selama Masa Pemuktahiran Coklit Data Pemilih Pemilu 2024

Ketua Bawaslu Bangkalan, Achmad Mustain Saleh

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Tanggal 14 Maret 2023 kemarin salah satu tahapan Pemilu  2024 yaitu pemuktahiran coklit data pemilih telah selesai. Namun Bawaslu Bangkalan menemukan banyak temuan pada saat pelaksanaan pemuktahiran coklit  data pemilih yang dilakukan oleh KPU Bangkalan. “Hasil saat kita turun ke bawah melakukan supervisi sebanyak 3 kali pada saat pelaksanaan pemuktahiran coklit data pemilih banyak temuan yang kami temukan di lapangan, ” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan, Achmad Mustain Saleh, Rabu (15/03/2023)

Dikatakan dia, temuan paling banyak adalah kesalahan prosedur yang dilakukan oleh Pantarlih. “Setelah kita lakukan klarifikasi ternyata karena ketidakpahaman Pantarlih, ” jelas Mustain sapaan akrabnya Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan ini.

Salah satu temuan Bawaslu Bangkalan pada saat pelaksanaan Pemuktahiran coklit data pemilih itu diantara adalah Pantarlih tidak menempelkan stiker di rumah pemilih yang sudah di coklit. “Ada juga stiker di tempel di rumah pemilih tapi stikernya kosong tidak diisi, ” terangnya.

Temuan lainnya kata Mustain, pantarlih tidak turun ke lapangan, mereka hanya bekerja melakukan Pemuktahiran coklit data pemilih hanya di belakang meja. “Sebagian kecil ada beberapa pantarlih tidak turun ke lapangan, ada temuan pantarlih yang pegawai Kelurahan atau kecamatan tidak turun ke Lapangan temuan ini di kota, ” tuturnya.

Sementara untuk temuan di desa imbuh Mustain, Pantarlih tidak turun ke lapangan karena bersinggungan dengan pelaksanaan pilkades serentak. “Kalau di desa Pantarlih tidak turun karena bersinggungan dengan pilkades, namun pada waktu itu kita minta untuk turun ke lapangan dengan di fasilitasi pihak kecamatan dan Pj Kades, Alhamdulillah bisa diselesaikan, ” katanya.

Ditambahkan Mustain, Dalam tahapan coklit ini Bawaslu kabupaten Bangkalan tetap menjaga hak pilih. “Namun kami sangat menyangkan KPu Bangkalan yang tidak memfasilitasi kaum Disabilitas dengan baik pada tahapan Coklit ini, dan masalah ini sudah kami sampaikan ke KPU. Ini penting karena berkaitan dengan logistik, ” pungkasnya. (min/shb)