Inilah Pelaku Gendam Yang Ditangkap Aparat Polsek Blega
Bangkalan, Maduranewsmedia.com– Nasib nahas menimpa Sunardi (31), warga Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Probolinggo, pelaku gendam ini harus meringkuk ditahanan Mapolsek Blega, karena ketahuan saat melancarkan aksinya kepada Abdul Mutolib (55), warga Desa Mambuluh, Kecamatan Tambelangan, Sampang di dalam Pasar/Desa/Kecamatan Blega.. selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamnakan barang bukti uang Rp 7,750 juta. “Pelaku pura – pura pinjam korek api kepada korban untuk menghisap rokok. Keduanya ngobrol berdekatan,” kata Kapolsek Blega AKP Hartanta, Senin (15/2/2016).
Dikatakan Hartanta, Uang sebesar Rp 7,750 juta itu diperolehnya dari seorang calon pembeli sapi, Abdul Mutollib. Modus yang dilakukan Sunardi hingga mampu memperdaya korban diduga melalui media asap rokok yang disemburkan kepada korban. Keduanya sempat terlibat perbincangan sebelum korban menyerahkan uang.
Untuk mengalihkan perhatian korban, datanglah seseorang teman pelaku yang tiba – tiba menjatuhkan sebuah kantong plastik berwarna merah. Dalam aksinya, pelaku dan rekannya itu tidak saling kenal. “Pelaku mengenalkan korban sebagai pamannya yang hendak membeli seekor sapi. Sindikat itu pun menjauh dari korban, mengobrol layaknya tengah tawar menawar sapi,” jelasnya.
Obrolan singkat sindikat itu berakhir. Tanpa beranjak, pelaku mengisyaratkan dengan anggukan kepala pertanda negoisasi sapi berjalan lancar. “Tanpa sadar, korban menyerahkan uang sebesar Rp 7,750 juta. Pelaku bersama seorang rekannya langsung meninggalkan korban begitu saja,” tuturnya.
Korban baru sadar ketika isi kantong plastik berwarna merah miliknya berubah menjadi empat bungkus rokok merk Oepet. Namun, dua orang itu telah hilang dari pandagannya. “Korban menemukan pelaku di depan pasar sepeda, tak jauh dari lokasi. Pelaku bersikukuh mengelak sambil berlalu meninggalkan korban,” kata Hartanta.
Ulah tersebut membuat korban geram lalu meneriaki pelaku sebagai copet. Kontan saja, pengunjung pasar semburat mengejar pelaku dan menghajarnya. “Beruntung tak berlangsung lama karena anggota kami berada di sekitar lokasi. Kami masih mengejar satu rekannya,” pungkasnya.(hib/shb)