Kekalahan Madura United Lantaran Wasit Curang
Pamekasan, maduranewsmedia.com– Kepemimpinan wasit Musthofa Umarella dalam memimpin laga pertandingan grup E Piala presiden 2017. Antara Madura United melawan Semen Padang di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan menuai kontroversi dari kalangan pemain dan suporter. Rabu (8/2/2017) malam.
Selama wasit asal Jakarta memimpin jalannya pertandingan itu. banyak keputusan yang merugikan tuan rumah laskar sapeh kerap. Selain itu banyak pelanggran yang di.lakukan semen padang bahkan saat di kotak penalti handsball, namun wasit tidak bertindak pelanggaran Hal itu yang menyebabkan Madura harus menelan kekalahan atas Semen Padang. “Wasit tidak fair play,” Ungkap salah satu suporter Andrean.
Selain itu, ada tiga keputusan wasit yang merugikan bagi Laskar Sapeh Kerrab pada babak penyisihan Grup E Piala Presiden 2017 :
Kesalahan pertama pada menit 34 Babak pertama, Greg Nwokolo menggiring bola di kotak pinalti Semen Padang FC, bola dicongkel oleh lawan dan kena tangan pemain Semen Padang nomor punggung 89 namun karena Greg tidak bereaksi dengan mengangkat tangan, Wasit tidak memberikan hadiah Pinalti bagi Madura United. Suporter di Tribun timur sudah berteriak kompak bahwa handsball, tapi tidak ada reaksi dari wasit meski para pemaen madura united sudah mengankat tangan.
Kesalahan kedua pada Menit 87, eksekusi tendangan langsung Slamet Nurcahyo berhasil dihalau oleh pemain Semen Padang nomor punggung 89, bola memantul ke tangan pemain Semen Padang nomor punggung 2 yang berada di dekat garis kotak pinalti. Tapi tidak ada keputusan dari wasit.
Dan kesalahan ketiga Bayu Gatra terjatuh di kotak pinalti setelah kakinya sedikit benturan dengan pemain Semen Padang. Bayu langsung bangkit mengejar bola, tetapi wasit memandang Bayu diving dan diberikan kartu kuning.Saya menilai wasit tidak nitral dan sepihak. (rhm/shb)