Keluarga korban penganiayaan meminta polisi segera tangkap tahanan yang kabur.
Pamekasan, maduranewsmedia.com– Mohammad Idris Efendi (24) anak ketiga dari Mohammad Baisuni (54), korban penganiayaan warga Dusun Barat, Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan. kepada orang tua angkatnya mendesak pihak kepolisian segera menangkap pelaku IR yang melarikan diri dari tahan polsek palengaan pamekasan jawa timur rabu malam (28/4/2016) sekitar 20:30 WIB.
Pihak korban meminta polisi harus bertanggung jawab atas larinya IR karena kelalayan petungas penjagaan usai memberi makanan dengan pintu dibiarkan terbuka dan tidak di kunci kembali.malah petugas penjagaan lebih memilih mengambil ponsel miliknya di teras depan. “Kenapa petugas kok lebih mmentingkan polsel daripada tahanan,” Ungkap Mohammad Idris Efendi anak korban jumat (29/4/2016) sore.
Ditambahkan itdri anak ketiga dari korban meminta secepatnya agar supaya polisi menagkap IR pelaku yang menganiyaa bapaknya. karena ini murni kesalahan pihak kepolisian. Dan IRr di hukum sesuai perbuatannya.
Seperti di beritakan sebelumnya IR ini dalam kasus penganiyaan ter hadap oarang tua angkatnya sendiri. Sehingga korban mengalami luka lantaran di lepari dengan benda tumpul. (rhm/shb)