HEADLINEHUKUM & KRIMINALPENDIDIKANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Menristek Dikti RI Nyatakan Kasus UMSU Bukan Karena Masalah Skripsi

Menristik Dikti, mohammad Nasir saat di UTM
Menristik Dikti, mohammad Nasir saat di UTM

 

Bangkalan, maduranewsmedia.com– Kasus tewasnya Dosen FKIP Universitas Muhamadiyah Sumatara Utara (UMSU), Nurain Lubis yang tewas di tangan Mahasiswanya mendapat perhatian serius dari  Menteri Riset dan Tehnologi dan Pendidikan Tinggi RI, Mohammad Nasir. Untuk mengetahui apakah penyebab tewasnya dosen ditangan mahasiswanya itu apakah karena gara-gara skiripsi atau  persoalan lainnya, pihaknya telah menurunkan tim ke kampus UMSU. “Masalah kasus di Medan kami tengah koordinasi dengan Dirjen dan saya menyuruhnya  untuk melakukan pengecekan ke Medan,” kata  Menteri Riset dan Tehnologi dan Pendidikan Tinggi RI, Mohammad Nasir di sela-sela acara Pengarahan dan Peresmian sarana dan Prasarana Pendidikan serta peluncuran jagung madura 1 dan madura 2 di Geunag Pertemuan Universitas Trunojoyo Madura, Selasa (03/05/2016).

Dikatakan Mohammad Nasir kasus pembunuhan dosen UMSU oleh Mahasiswa nya itu murni masalah moral mahasiswa di kampus tersebut. “Itu masalah moral, etika mahasiswa sudah tidak ada, itu sudah kena pidana dan saya serahkan masalah itu kepada pihak Kepolisian,” jelas Mohammad Nasir.

Mohammad Nasir menyatakan bahwa kasus di UMSU tersebut bukan masalah skiripsi. “Bukan masalah skripsi itu hanya alasan saja, memang semua bisa memunculkan masalah, tapi masalahny aitu bisa dari mana-mana, kalau seseorang mengatakan masalah pembunuhan itu munculnya dari skripsi, lalu penyebabnya apa ? jangan sampai nanti mengatakanini akibat skripsi terus ada pembunuhan, lalu ada pencurian terusa ada pembunuhan, kita cari dulu penyebabnya apa,”  terang Mohammad Nasir.

Yang jelas kata Dia, kasus pembu nuhanyang terjadi di kampus UMSU tersebut merupakan kriminal murni. “Makanya masalah ini saya serahkan kepada polisi,” pungkasnya. (hib/shb)