Paska Ditangkapnya Anggota Sipir Lapas Pamekasan Oleh BNN, Pegawai Lapas Langsung Dites Urine
Pamekasan, maduranewsmedia.com – S
etelah 1 orang pegawai sipil lapas kelas II Pamekasan tertangkap oleh BNN di surabaya karena membawa sabu seberat 80 gram beberapa minggu yang lalu, Puluhan pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Pamekasan langsung menjalani tes urine untuk memastikan bahwa sipir lapas bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Menurut Kalapas Klas II A Pamekasan, Kusmanto Eko Putro, tes urine tesebut dilakukan sebagai bentuk perang terhadap narkoba. Sehingga anggota di lapas Pamekasan bersih dari narkoba atau barang haram tersebut. “kami komitmen untuk mengecek para pegawai lapas serta perang terhadap narkoba, makanya kami mulai dari petugas dulu,” Kusmanto Eko Putro kepada, maduranewsmedia.co Senin (11/4/2016)
Dikatakan Kusmanto Eko Putro, pihaknya merasa ke colongan pasca penangkapan anggota sipil Lapas pamekasan “Saya kaget mas mendengar hal itu, makanya kami memutuskan agar seluruh pegawai lapas harus di tes urine dan apabila nantinya ada yang positif memakai narkoba, kami akan menyerahkan kepada pihak kepolisian dan kami akan memberikan sangsi yang tegas juga,” terangnya.
Namun dikatakan Kusmanto, dari 131 sipir lapas hanya 80 petugas yang menjalani tes urine. Sebab beberapa dari mereka masih melakukan penjagaan dan akan dilakukan tes pada tahap kedua. Sementara 80 pegawai yang langsung menjalani tes urine, hasilnya negatif semua. (rhm/shb)