Pembacaan Sholawat dan Sungkeman Warnai Peringatan Hari Guru Nasional di Ponpes Raudlatul Ulum Kaseman Socah
Bangkalan,maduranewsmedia.com-Pondok pesantren Raudlatul Ulum Kaseman desa Parseh kecamatan Socah kabupaten Bangkalan memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dengan pembacaan sholawat dan sungkeman. “Pada kesempatan pagi ini kita merayakan hari guru nasional di seluruh Indonesia termasuk di ponpes ini yang dirayakan semua guru,” kata TK Raudlatul Ulum As-Syafi,iyah (RUAS) Kaseman Parseh Socah, Sri Fatmawati S,E, Jum’at (25/11/2022).
Dikatakan dia, Guru di Indonesia telah memberikan apa yang diinginkan oleh murid baik tenaga dan ilmu. “Kenapa hari guru harus diperingati ? karena guru itu pahlawan tanpa balas jasa tidak ada imbalannya itulah seorang guru. sungguh mulia profesi guru, sebab tidak ada kata lelah tetap mengajar untuk muridnya serta memberikan yang terbaik sesuai kadar kemampuan dirinya,” jelas Sri sapaannya akrabnya kepsek TK RUAS Kaseman Socah ini.
Dijelaskan Sri, kepada wali murid di semua unit yang ada di ponpes Raudlatul Ulum agar supaya mendorong anaknya yang sedang dalam proses belajar,”Semoga kita mendapatkan barokah ilmu dari guru kita. saya berpesan kepada murid semuanya jaga perasaan guru jangan sampai dia terluka karena ulah kita yang nakal,kami berpesan kepada wali murid ajarkan anak di rumah untuk giat dalam belajar,” terangnya
Ditambahkan Sri, peringatan hari guru Nasional di TK RUAS diperingati dengan sederhana yakni dengan pembacaan sholawat dan sungkeman. “Hari ini kita tidak hanya memperingati hari guru saja tapi sekaligus pembacaan sholawat bersama dan acara sungkeman kepada para guru. Dengan adanya pembacaan sholawat ini kita semua yang hadir semoga mendapatkan syafaat dari nabi Muhammad SAW kelak di akhirat ,” tuturnya.
Kepala Sekolah SMP Raudlatul Ulum Kaseman Parseh, Aris Nurrahman, S.Pd mengucapkan selamat HGN. “Ini bentuk apresiasi kita kepada para guru, dan memperingati hari guru ini kita isi dengan sholawat dan sungkeman kepada semua guru, dan dalam HGN ini sebagai tauladan kita semua,” ujarnya.
Sementara itu pengasuh pondok pesantren Raudlatul Ulum Kaseman Parseh Socah ,Syaifullah, S.Ag. M.Pd mengharapkan bisa meraih barokah dari guru dan syafaat dari nabi Muhammad, SAW. “Tujuan acara yang di adakan pondok pesantren Raudlatul Parseh tidak lain mengakui adanya guru yang sudah memberikan ilmu, tidak ada manusia satupun pasti mempunyai guru kecuali orang gila yang tidak mempunyai sosok pahlawan tanpa jasa, semua yang hadir bukan cuma ilmu dari guru yang akan kita dapat melainkan barokah nya dunia akhirat,” pungkasnya. (edi/shb)