Pembahasan Rencana Propinsi Madura Oleh Bupati, Ketua DPRD dan Tokoh Ulama Se-Madura Tertutup Untuk Wartawan

3 October 2016 - 19:113 October 2016 - 19:12 bombom

para wartawan saat menunggu rapat pembahasan propinsi Madura yang dilakukan tertutup

Pamekasan, maduranewsmedia.com– Empat Bupati di Madura sedang berkumpul di Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan, untuk membahas rencana pembentukan Provinsi Madura, Senin (03/10/ 2016). Sayang pertemuan itu berlangsung tertutup.

Dari pantauan dilapangan hadir dalam pertemuan itu di antaranya; Bupati Pamekasan, Ach Syafii, dan Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim. Sementara dari Kabupaten Bangkalan dihadiri Wakil Bupati Bangkalan, Mondir A Rofi’I, sedangkan dari Kabupaten Sampang dihadiri Asisten III, Rohim Mawardi.

Tidak hanya itu, dalam forum kali ini juga dihadiri sejumlah anggota DPRD Pamekasan, serta sejumlah kiai dan ulama dari masing-masing kabupaten di Madura..

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setkab Pamekasan, Listijanto Djoko Trisulo, mengaku belum tahu pasti alasan pertemuan tersebut dilangsungkan secara tertutup. Dia hanya mendapat perintah agar rekan-rekan jurnalis menunggu di luar ruang peringgitan tempat kegiatan tersebut. “Untuk teman-teman wartawan, cukup wawancara nanti setelah acara selesai. Kami mendapat perintah, acara ini tertutup untuk wartawan,” kata Djoko.

Bocoran yang diterima wartawan, pertemuan tersebut membahas ada dua hal yaitu mengenai judicial review UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan membahas opsi pemekaran kabupaten sebagai langkah alternatif jika judicial review ditolak oleh MK. Hingga berita ini diturunkan, pertemuan tersebut masih berlangsung.(rhm/shb)