Pembangunan Lapangan Sirkuit Telan Dana Rp 11 Miliyar

tidak sirkuti, kawula muda Pamekasan gelar balapan dijalan raya

Pamekasan.Maduranewsmedia.com- Pemkab Pamekasan mengalokasikan anggaran Rp 11 Milyar untuk pembangunan lapangan balap motor ( Sirkuit) yang berada di desa Cekuk Kecamatan Tlanakan kabupaten Pamekasan, anggaran belasan Milyar tersebut untuk pembebasan lahan dan pengaspalan

Kepala Dinas kebudayaan dan olah raga (Disporabud) Kabupaten Pamekasan, Muhammad, mengatakan pembangunan sirkuit itu pada awalnya di anggararkan, Rp 1,4 untuk tahap awal, Tapi anggaran itu masih kurang dan di tambah di anggaran 2015 untuk pembebasan lahan sirtkuit, sekitar Rp 6 Miliar lebih dari dana ( APBD) . Di tahun 2015 yang lalu, namun ada beberapa kendala, sehingga tidak di kerjakan, dan angarannya tidak terserap

Dikatakan dia, pada APBD tahun 2016 ini di tambah lagi untuk pembenahan lapangan pengaspalan dan semacamnya sebesar Rp 5 Miliar. “Jadi total angaran untuk pembangunan sirkuit sebesar Rp 11 Miliyar,” terang Muhammad selasa (26/12016)

Di tambahkan Muhammad, Bupati Pamekasan, Achmad Syafii sempat menyampaikan bahwa bupati malu dan sungkan kepada masyarakat setiap bertemu di lapangan menanyakan sirkuit kapan selesai. “Saya malu karena di tanya terus oleh masyarakat maupun komunitas.” Kata Muhammad menirukan ucapan bupati Pamekasan.

Sementara itu. para pemuda di kabupaten pamekasan sudah dua tahun lebih menunggu sirkuit yang pernah di janjikan bupati pamekasan pada saat mencalonkan sebagai bupati pamekasan.

Salah seorang Warga desa Palegaan, Andi mengatakan, kenapa para pemuda di pamekasan setiap malam jum’at dan malam sabtu menggelar balapan di depan rumah dinas bupati, hal itu dilakukan karena tidak memiliki lapangan, serta sebagai upaya menagih janji kepada bupati untuk segera menyelesaikan pembangunan sirkuti. “Anggaran untuk pembangunan sirkuti itu kan sudah ada, tapi kenapa tidak juga di kerjakan,” Pungkas Andi. (rhm/shb)