HEADLINEPERISTIWATERKINI

Pemuda Desa Jambu Tewas Disambar Petir Saat Main Layang-Layang

ilustrasi
ilustrasi

Bangkalan,Maduranewsmedia.com– Nasib Nahas menimpa Halilih (22)  warga desa Jambuh kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan, pemuda itu tewas disambar petir saat asyik bermain layang-layang  di persawahan kampung Jrengik desa Jambuh, Kamis (19/11/2015). Ditubuh korban tidak ditemukan luka, hanya di dadanya terdapat lebab seperti bekas terbakar.

Informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, sore itu setelah solat asal, Putra pasangan Jamil dan Khotimah itu pergi bermain layang-layang di persawahan kampung Jregik. Setelah layangannya sudah terbang, tiba-tiba ada petir dan langsung menyambarnya. “Padahal cuaca tidak hujan, hanya mendung disertai petir dan begitu ada petir langsung menyambar dia,” kata Hari yang juga bermain layang-layangan di persawahan tersebut.

Dikatakan Hari, sebelum layang milik korban di terbangkan, korban sempat memfoto layangan tersebut dan dikirim ke temannya yang ada di perantauan. “Sebelum layangannya diterbangkan layangan itu difoto, lalu foto itu dikirik ke temannya,” jelas Hari.

Ditambahkan Hari, Pada saat Halilih disambar Petir, dirinya berada sekitar 7 meter dari korban. “Begitu disambar petir Halili langsung jatuh terlungkup ke tanah dan meninggal, saya ngak menyangka kalau dia meninggal, saya kemudian menggabarkan ke orang tuanya” kata Hari.

Setelah memberi tahu orang tua korban, kemudian Hari memanggil para tetangga untuk membawa jasad korban ke rumahnya. “Kemudin orang tua dan kami membawa jasad Hari ke rumah saya sambil menunggu mobil ambulance untuk membawa ke rumahnya,” pungkas Hari. (hib/shb)