HEADLINEKESEHATANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Penderita DBD Alami Peningkatan Dinkes Bangkalan Minta Masyarakat Waspada

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Penderita  penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di kabupaten Bangkalan  akhir akhir ini terus mengalami peningkatan. hingga awal bulan Januari 2022 sudah 111 orang terserang DBD. “Sampai saat belum ada penderita DBD yang meninggal, namun tren-nya terus meningkat, makanya masyarakat harus lebih waspada,” kata  Kepala  Dinas Kesehatan kabupaten bangkalan, H Sudiyo, S,Kep, Ns, MM melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Hj Maryamah, Selasa (04/01/2022).

Dikatakan dia,  siklus penyakit DBD ini terus mengalami peningkatan sejak awal bulan Oktober 2021 sejak pertama kali hujan mulai turun. “Siklus-nya penyakit DBD ini mulai dari bulan Oktober hingga nanti bulan Maret, selama siklus DBD ini masyarakat harus hati-hati dan terus menjaga budaya hidup bersih,” jelas Maryamah.

Dijelaskan Maryamah, pada bulan Desember 2021 lalu sejumlah puskesmas di kecamatan endemik DBD sudah mulai menerima pasien DBD. “Di Puskesmas Kamal ada 18 penderita DBD, di Puskesmas Socah 13 orang penderita dan Puskesmas Kota serta Puskesmas Blega masing-masing 11 orang penderita DBD, total hingga akhir bulan Desember ada 111 orang penderita,” terangnya.  

Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD ini, Dinkes Bangkalan telah melakukan berbagai antisipasi diantaranya pemberantasan nyamuk (PSN). “PSN ini kegiatan memberantas jentik ditempat berkemabng biaknya nyamuk dengan cara 3M plus yaitu tindakan yang dilakukan secara teratur untuk memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk demam berdarah,” tuturnya.

Selain itu kata Maryamah, Dinkes juga telah melakukan pengasapan atau foging di daerah yang sudah ada kasus DBD-nya. “Kalau Foging ini kita lakukan atas dasar laporan dari rumah sakit dan saat ini  sudah ada permintaan foging  seperti kemarin kita melakukan di kelurahan Pajagan,” katanya.

Ditambahkan Maryamah, untuk permintaan foging dari masyarakat  pihaknya mengarahkan  untuk minta ke Puskesmas setempat. “Kalau ada permintaan foging dari kecamatan kita arahkan ke puskesmas,” pungkasnya. (min/shb)