Pertanyakan Tindak Lanjut Kasus Sajam, Masyarakat Bayonneng Laok Datangi Polres Bangkalan
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Puluhan orang yang menamakan diri masyarakat desa Bayonneng Laok kecamatan Geger kabupaten Bangkalan mendatangi Polres Bangkalan. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan tindak lanjut kasus senjata tajam (sajam) yang sampai saat ini para tersangka belum ada yang ditangkap, “Kami datang kesini untuk mempertanyakan aparat kepolisian yang sampai saat ini belum menangkap para tersangka,” kata tokoh masyarakat desa Bayonneng Laok, Fatkurrahman di sela-sela di Mapolres Bangkalan, Senin (02/10/2023).
Dikatakan dia, penanganan kasus sajam tersebut terlalu lambat. “Kasus yang terjadi pada 5 bulan yang lalu ini dinilai lambat dan tak kunjung dilakukan tindakan tegas dari aparat penegak hukum, padahal kalau memang serius kasus ini tidak akan lama,” jelasnya.
Fatkurahman meminta kepada aparat penegak hukum agar para pemilik sajam diamankan. “Masyarakat banyak mempertanyakan tentang perkembangan kasus ini, makanya pihak penegak hukum seharusnya mengambil langkah tegas dan mengamankan pelaku agar tidak berkeliaran dan tak tersorot oleh warga,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi. ‘Kami tengah melakukan pemeriksaan dan pendalaman untuk mengungkap kasus ini, dan masih ada pertimbangan lain sehingga kasus ini belum dapat terselesaikan,” Kata Febri sapaan akrabnya Kapolres Bangkalan ini.
Kapolres Bangkalan berjanji secepatnya akan menangkap namun pihaknya masih menunggu pemeriksaan sanksi terlebih dahulu. “Kami tidak tinggal diam dan akan melakukan tindakan cepat sesuai SOP yang ada,Kita sudah panggil saksi-saksi dan akan ada pemanggilan lagi untuk melengkapi berkas yang lain, ” pungkasnya (edi/shb)
