PPP Pamekasan Terapkan Mahar Bagi Kandidat
Pamekasan, maduranewsmedia.com– Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan kebebasan terhadap DPC PPP Pamekasan untuk memungut ‘mahar’ kepada para kandidat yang akan berangkat melalui partai berlambang Ka’bah pada Pilkada 2018 mendatang.
Hal itu disampaikan Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi saat kegiatan sosialisasi pengurus DPC PPP Pamekasan periode 2016-2021 di Pamekasan.
“PPP memberikan kebebasan bagi DPC (PPP Pamekasan) untuk membebankan biaya administrasi pendaftaran dengan taraf wajar, bagaimanapun mahar itu perlu. Memang segala sesuatu butuh uang, tapi tidak semuanya bisa diuangkan,” kata Ahmad Baidowi, Kamis (22/6/2017).
Namun pihaknya menegaskan kewajaran mahal untuk pelaksanaan pilkada tersebut tergantung dari zona masing-masing DPC PPP Pamekasan. Sehingga nantinya biaya konsolidasi dan lainnya juga akan dibebankan bagi para kandidat, itupun jika nanti sudah dibuka pendaftaran dan pencalonan.
“Soal nominal itu relatif (tergantung zona DPC), kita berpartai untuk menegakkan aturan organisasi sesuai dengan AD/ART (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga) partai. Kalau nanti ada manipulasi, silahkan dilaporkan,” tegas anggota DPR RI ini.
Tidak hanya itu, pihaknya mengklaim jika saat ini belum ada figur yang melakukan koordinasi terhadap partai yang mengusung jargon ‘Rumah Umat Islam’. Sehingga saat ini lebih memprioritaskan bagi kader internal yang memiliki potensi untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.
“Jadi hingga saat ini belum ada yang mendekat ke PPP. Kalaupun mau mendaftar, kita akan akomudir dan akan kita arahkan ke DPC setempat (Pamekasan),” tegas alumnus Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar itu.
Sebelumnya juga dipastikan jika terdapat empat kader internal yang memiliki potensi untuk dicalonkan menjadi bupati Pamekasan, masing-masing Halili (Ketua DPRD Pamekasan), Kholil Asy’ari (Wakil Bupati Pamekasan), KH Mondhir Kholil (Ketua DPC PPP Pamekasan) dan Wazirul Jihad (Mantan Sekjen DPC PPP Pamekasan).(rhm/shb)