HEADLINEKESEHATANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Puskesmas Sepuluh Tak Tepati Janji AKB  Foundation Wadul Ke DPRD Bangkalan

Bangkalan-maduranewsmedia.com– Karena Menepati Janji didalam menyediakan Vaksin Moderna dalam acara vaksinasi yang diadakan Ashabul Kahfi Bersinar (AKB) Foundation di kecamatan Sepulu, Organisasi Kemasyarakatan yang berkantor Di kecamatan Kamal itu Wadul ke Komisi D DPRD Bangkalan. “Kami panitia yang sebagaian besar banyak bergabung diorganisasi sosial pemberdayaan dan pergerakan menilaia aundesi adalah cara yang lebih elegan daripada orasi dijalanan,lebih komunikatif dan tepat sasaran memberi ruang klarifikasi sehingga didapat solusi  dan permasalahan berdasar fakta yang ada dilapangan waktu itu,” kata Pendiri AKB Foudation Muhammad Yasin di hadapan Anggota Komisi D DPRD Bangkalan, Kamis (27/01/2022).

Dikatakan dia, kedatangan pengurus dan panitia AKB Foundation ini untuk mengklarifikasi terkait permintaan Vaksin Moderna ke Puskesmas Sepulu dalam acara Vaksinasi. “Sebenarnya Forum ini bukan audensi, lebih tepatnya klarifikasi, ” kata Yasin sapaan akrabnya pendiri AKB Foundation ini.

Anggota Komisi D DPRD Bangkalan H Suabidi memahami persoalan setelah mendengatkan penjelasan dari juru bicara AKB Foudation. “Saya bisa memahami permasalahan ini,” kata Subaidi.

Dikatakan Subaidi, pertemuan kali ini bisa menjadi evaluasi baik secara internal di puskesmas sepuluh. “Terkait hal-hal yang salah tolong perbaiki komunikasi dengan baik, semua masyarakat dan pemerintah tolong dirangkul dengan baik, kata pepatah dimana kita hidup disitu Harus saling berkomitmen,” pinta Subaidi.

Dalam Forum itu, Kepala Puskesmas Sepulu, Rini Kusumawati  meminta maaf kepada panitian Vaksinasi dan AKB Foundation. “Saya minta maaf kepada semuanya, dan terimah kasih dalam kesempatan ini saya bisa minta maaf ke panjenengan semuanya,” tutur Rini Kusumawati.

Dikatakan dia, semua itu terjadi atas kesalahan dirinya. “Ini memang kesalahan saya tentang adanya permintaan vaksin moderena, tapi panitia tidak memberikan data yang valid dan vaksin Moderna di puskesmas Sepuluh sudah habis waktu itu,ndan sekali lagi kami minta maaf,” pungkasnya ( edi/shb)