Putus Mata Rantai Penyebaran Virus Corona (Covid-19) Di Kalangan Penjual Daging, Disnak Bangkalan Beri Bantuan APD
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (covid-19) di kalangan penjual daging, Dinas Peternakan kabupaten Bangkalan memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada para penjual daging yang berjualan di pasar-pasar tradisional di kabupaten Bangkalan. “Bantuan sosial alat pelindung diri yang kami berikan kepada penjual daging berupa masker, sarung sarung tangan dan APD lainnya,” kata Kabid Kesmavet, Dinas Peternakan kabupaten Bangkalan, drh Sumirah, Kamis (03/12/2020).
Dikatakan dia, pemberian bantuan alat pelindung diri ini tujuannya, untuk meminimalisir penularan virus Corona (Covid-19) dikalangan penjual daging. “Penjual daging ini angat rentan dan termasuk katagori Orang tanpa Gejala (OTG), karena mereka di pasar berhubungan dengan banyak orang termasuk dengan para pembeli,” jelas Ira sapaan akrabnya Kabid Kesmavet Dinas Peternakan kabupaten Bangkalan ini.
Dijelaskan Ira, selain untuk meminimalisir agar supaya penjual daging tidak terpapar virus Corona (covid-19), pemberian bantuan sosial alat pelindung diri ini, juga sangat berpengaruh terhadap produk jualannya yaitu daging. “Bantuan Alat Pelindung diri juga berpengaruh kepada kesehatan produk yang dijualnya,” terang Ira.
Ditambahkan Ira, untuk bantuan alat pelindung diri kepada penjual daging ini diberikan kepada 99 orang penjual daging yang tersebar di tiga pasar tradisional yang ada di tiga kecamatan. “Bantuan ini sudah kita distribusikan kepada penjual daging di pasar tradisional Langkap kecamatan Burneh, pasar tradisional Kamal, pasar Senenan dan pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan.. pendistribusian APD ini masih belum selesai,” tuturnya.
Dengan adanya pemberian bantuan alat pelindung diri kata Ira, diharapkan para penjual daging bisa tetap menjaga kesehatannya dan tetap waspada terhadap virus Corona (Covid-19). “Mudah-mudahan bantuan alat pelindung diri ini bisa meningkatkan kesehatan penjual daging,” pungkasnya. (hib/shb),