Ra Latif Dan Jalan Yang Dicita Citakan
Oleh : Moh Iksan
opini kali ini sengaja kami menulis pada bulan suci ramadhan ini sebagai bentuk ulasan khusus kami sebagai masyarakat umum yang memang intens mengamati , mengkaji segala sesuatu yang ada hubungannya dengan pemerintahan di kabupaten Bangkalan .
Kali ini kami khusus menekankan tulisan berbentuk opini ini tentang sosok pemangku kebijakan publik di Bangkalan yakni sosok Bupati Bangkalan R .Abdul Latif Amin Imron.
sosok Bupati Bangkalan ini memimpin Bangkalan bersama wakil Bupati Bpk Mohni setelah memenangkan pilkada Bupati dan wakil Bupati pada tahun 2018
dari awal memimpin Bangkalan Ra Latif mulai menunjukkan bentuk kepemimpinannya dengan tenang dan kebijakannya selalu mengarah ke visi misi yang diusungnya
dia bisa tampil terbuka terhadap semua lapisan masyarakat tanpa membedakan masyarakat pendukung atau bukan , hal ini tentu jawaban dari apa yang pernah disampaikan bahwa dirinya saat ini adalah Bupatinya rakyat Bangkalan.
Yang kedua dari catatan kami ada kemauan besar Ra Latif yang jika kami rangkum adalah bagian dari cita citanya yang menginginkan dirinya menjadi pemimpin yang bisa diterima oleh semua pihak tanpa membeda bedakan strata maupun golongan elemen masyarakat .
hal ini dibuktikan dengan kegiatan kegiatan protokol yang dijalani Ra Latif sebagai Bupati maupun dirinya sebagai tokoh dari masyarakat, ra latif bisa hadir ditengah tengah acara yang dilaksanakan masyarakat bawah dikampung dan dusun tanpa terkecuali dengan gaya bersahajanya dan juga berada di acara acara lainnya yang kapasitas acara dihadiri tokoh lokal , tokoh level propinsi maupun tokoh nasional bahkan dgn tokoh setingkat menteri dan Presiden dengan pembawaannya yang tetap bersahaja .
Ketiga menurut kami karakter dari Bupati Ra Latif ini adalah kesiapan dirinya menerima kritik dari masyarakat , baik kritik dgn kategori biasa biasa maupun kritik yg termasuk kategori kritik amat keras yg pernah diterimanya selama menjadi Bupati Bangkalan dan semua kritik itu oleh Ra Latif dijadikan sebagai bahan introspeksi untuk perbaikan dan kesempurnaan kepemimpinannya sebagai Bupati Bangkalan .
Dia menyadari bahwa tidak ada siapapun pemimpin itu yang sempurna , maka segala pendapat , saran maupun kritik dijadikan bagian pertimbangan oleh Ra Latif dalam rangka menjalankan pemerintahannya .
Dan selanjutnya Ra Latif ini memiliki karakter dgn ciri khas Tut Wuri Handayani yang memberikan support , dukungan untuk kegiatan , ide kreatif atau pemikiran positif dari siapapun sepanjang untuk kemajuan dan perkembangan kehidupan di kabupaten Bangkalan .
Pada tulisan ini kami sengaja tidak mengulas tentang program program yang sdh dijadikan kebijakan kegiatan oleh sosok Ra Latif ini seperti program insentif pada guru ngaji dan guru madin , bansos ,insentif dan penghargaan lainnya kepada masyarakat berprestasi , insentif kepada masyarakat miskin , bansos tukang becak dan pedagang kaki lima di kabupaten Bangkalan ,
Opini ini hanya sedikit mengungkap dari sisi yang berbeda bahwa siapapun pemimpin Bangkalan ini, kita tetap optimis suatu saat akan mencapai apa yang dicita citakan yakni kemajuan ,kemakmuran dan kesejahteraan dengan satu syarat ada kemauan keras dari pemimpin itu sendiri bersama masyarakat Bangkalan untuk mewujudkan cita cita yang sudah dicanangkan bersama .
Dan kami ucapkan selamat kepada Bupati dan pemerintah kabupaten Bangkalan atas semua pencapaian yang sudah diraih , dan berbagai tanggung jawab pembangunan yg belum tercapai agar segera dikejar untuk direalisasikan dengan cara bahu membahu antara pemerintah dan masyarakat .
Pada suatu diskusi singkat tercetus pendapat pendapat bahwa Ra latif bisa menjadi sosok Bupati yang nyaman bagi siapa saja , juga bagi seluruh masyarakat Bangkalan
dan semoga hal ini adalah cita cita lain yang masih terpendam dari Ra Latif dan pada suatu saat cita cita itu bisa diwujudkan .Amiin. (*)