Raudlatul Ulum FC Kaseman Socah Juara Liga Santri Piala KASAD Tahun 2022
Bangkalan, maduranewsmedia.com– Raudlatul Ulum FC Kampung Kaseman desa Parseh kecamatan Socah kabupaten Bangkalan Juara Liga Santri Piala KASAD Tahun 2022. Ponpes Raudhatul Ulum ini juara setelah mengalahkan ponpes Al-Ihsani Pada laga final Liga santri piala KASAD tahun 2022 yang mempertemukan Ponpes Raudlatul Ulum Socah dan ponpes Al-Ihsani Labang pada pertandingan Final yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Rabu (13/07/2022)
Laga Final piala KASAD antara Ponpes Raudhatul Ulum VS Ponpes Al Ihsani berlangsung seru, kedua tim sama sama kuat, sehingga pertandingan harus diakhiri dengan adu penalti dengan hasil akhir 4-2 keberuntungan nampaknya berpihak ke ponpes Raudlatul Ulum dan ponpes yang diasuh KH Syaifullah S. A g menjuarai liga KASAD tahun 2022 dan menjadi perwakilan dari Bangkalan yang akan berlaga pada liga Santri tingkat nasional.
Bupati Bangkalan R.Abdul Latif Amin Imron yang menyaksikan pertandingan pada laga final mengaku bangga dengan skill sepak bola para santri. “Laga final ini luar biasa dari para santri yang berlaga kualitas pemain kedua tim sangat bagus untuk disaksikan, Pontensi atlet di pesantren perlu dijadikan perhatian askab Bangkalan pontesi untuk bermain di Perseba super Bangkalan,untuk memajukan pesebakbola di bangkalan sendiri supaya lebih maju,” Kata Ra Latif sapaan akrabnya Bupati Bangkalan.
Ra Latif menyampaikan ucapan terima kasih kepasa panitia penyelenggara piala KASAD 2022 yang terdiri dari para santri. “Terima kasih kepada Dandim dan jajaran yang telah menyukseskan piala KASAD dan telah mengamankan pertandingan mulai dari awal pembukaan hingga final,dan para supporter kami acungkan jempol atas dukungan sehingga tercipta kondisi aman,”ujarnya
Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Syarifuddin Liwang mengatakan Pertandingan partai final liga KASAD tahun 2022 Dandim ini bekerja sama dengan ASSKAB Bangkalan,”Hasil dari juara satu yang diraih oleh Raudlatul Ulum juara kedua pondok pesantren iksani juara ketiga Syaikhona Kholil dan Al Ibrohim, perlu diketahui nanti yang akan mewakili Bangkalan ke liga santri Indonesia juara pertama dan juara kedua, namun tidak menutup kemungkinan kami selingkan pemain dari dari juara 3 dan 4 kedua tim yang akan berlaga, karena peraturan di perkenankan oleh panitia,”tuturnya
Sementara itu, pengasuh Raudlatul Ulum Socah, Syaifullah bersyukur partai Final berjalan dengan lancar dan aman. “Perjuangan kita untuk juara sangatlah berat sekali, alhamdulilah kita juara dan mewakilkan Bangkalan untuk berlaga ke liga santri Indonesia,Karena itu lebih memuaskan kita untuk berlaga ke tingkat provinsi maka dari itu kita bergandengan tangan kepada tim lain sebelum berlaga ke liga santri Indonesia,” pungkasnya (Edi/Shb)
