HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Rekanan Yang Tak Mampu Selesaikan pekerjaanya Diancam Putus Kontrak

Jalan Cokro Aminoto salah satu proyek DAK yang sudah selesai dikerjakan

Jalan Cokro Aminoto salah satu proyek DAK yang sudah selesai dikerjakan

Bangkalan,Maduranewsmedia.com- Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan mengancam akan memutus kontrak bagi rekanan yang sampai akhir bulan Desember ini belum menuntaskan pekerjaannya.”Kalau sampai akhir bulan pekerjaannya belum kelar, ya akan kita putus kontrak dan akan kita berikan catatan atau blak list rekanan yang bersangkutan,” kata Kadis PU Bina Marga dan Pengairan, Taufan Zairinsyah melalui Kabid peningkatan jalan dan jembatan, Achmad Roniyun Hamid, Senin (14/12/2015).

Dijelaskan dia, untuk tahun 2015 ini, proyek yang menggunakan Dana Alokasi Umum (DAUM) sebanyak 40 lokasi dan proyek yang menggunakan dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 64 titik. “Untuk Proyek-proyek yang menggunakan DAUM 100 persen pengerjaanya udah tuntas, untuk proyek yang menggunakan DAK, dari 64 proyek, saat ini tersisa 10 lokasi,” jelas Oon panggilan akrabnya Achmad Roniyun Hamid.

Namun kata Oon, 10 proyek DAK yang saat ini masih dalam proses pengerjaan itu dipastikan akan selesai pada akhir bulan Desember nanti. “Ke 10 titik proyek DAK itu siap dikerjakan karena proyek pengaspalan hotmix semaunya, saat ini para rekanan masih menunggu Wales untuk menyelesaikan proyek-proyek DAK itu,” katanya.

Lebih lanjut Oon menjelaskan, untuk proyek yang menggunakan DAUM itu adalah jalan kabupaten yang tersebar di 100 lokasi, diantaranya jalan kabupaten desa Bungkak- cangkaremen, jalan kabupaten Sangra-Pedeng. “Ya rata-rata panjangnya proyek jalan kabupaten itu 1.300 M, semantara untuk proyek DAK yang sudah kelar itu di dalam kota di jalan HOS Cokro Aminoto,” tuturnya.

Selain di dalam kota, ke 64 Proyek DAK itu diantaranya Jalan Socah-Pernajuh, jalan Socah – Sembilangan, jalan Kamal- Kwanyar. “Saya Optimis sisa 10 lokasi proyek DAK itu akan selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak kerja,” pungkasnya. (hib/shb)