HEADLINEPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Ribuan Warga Miskin Ekstrem Di Bangkalan Terima Bantuan Sosial Tunai

Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie Foto bersama penerima BLT DID

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Sebanyak 1.912 warga miskin ekstrem uang tersebar di 18 kecamatan  di kabupaten Bangkalan menerima bantuan sosial tunai (BST) . masing masing Keluarga Penerima Manfaat mendapatkan Rp 600 ribu. Bantuan tersebut dananya bersumber dari dana” insentif daerah (DID) kabupaten Bangkalan tahun 2023.”Pada Perubahan anggaran tahun 2023, melalui anggaran DID telah dianggarkan bantuan sosial tunai sebesar
Rp.1.147 Milyar, ” kata Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edi dalam acara launching Penyaluran Bantuan sosial Tunai penanganan Kemiskinan Ekstrem di Pendopo kecamatan Bangkalan, Kamis (21/12/2023)

Dikatakan dia, untuk katagori penduduk miskin ekstrem baik data dari BPS maupun data data dari Dinas Sosial menunjukkan angka yang sama yaitu 3,819 persen pada tahun 2022 dan 1,44 persen pada tahun 2023 atau berhasil turun sebesar 2,37 persen. “Saya harap kepada penerima bantuan agar dapat mempergunakan bantuan ini sebaik baiknya agar program pengentasan kemiskinan tercapai secara maksimal, ” jelas Arief sapaan akrabnya Pj Bupati Bangkalan.

Selain itu, Pj Bupati Bangkalan juga mengharapkan, BST DID ini bisa mengurangi beban pengeluaran bagi KPM dan akhirnya bisa mengurangi angka ke. Kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem, agar supaya kemiskinan ekstrem nol persen bisa terwujud pada tahun 2024.

Dijelaskan Arief, KPM penerima BST DID ini adalah KPM yang terdaftar dalam SK bupati Bangkalan tentang data kemiskinan ekstrem daerah kabupaten Bangkalan tahun 2023.”KPM penerima BST DID ini belum menerima bantuan sosial lainnya baik yang bersumber dari APBN seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan NonTunai (BPNT) maupun bantuan yang bersumber dari APBD seperti BLT jaring pengaman sosial, ” terangnya.

Ditambahkan Pj Bupati Bangkalan, bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Bangkalan pada saat ini masih cukup tinggi. “Berdasarkan data dari BPS  tahun 2023 ini mecapai 19,35 persen, namun berdasarkan hasil verifikasi dan validasi mandirip yang dilakukan dinas sosial kabupaten bangkalan menunjukkan angka yang lebih rendah yaitu 14,85 persen, ” tuturnya.

Sementara itu Kadinsos Bangkalan, Wibagio Suharta menjelaskan, KPM yang menerima BLT DID di kecamatan secara simbolis 53 KPM. “KPM yang menerima BLT DID secara simbolis pada acara launching hari ini ada 53 orang, ” kata Bagio sapaan akrabnya Kadinsos Bangkalan ini.

Dikatakan Bagio, setelah di launching penyerahan BLT DID langsung di lakukan di kecamatan kecamatan. “Setalah ini penyerahan BST DID langsung dilakukan di 18 kecamatan, ” pungkasnya. (min/shb)