Satu Kepala Desa Hasil Pilkades Serentak Tepilih Di Sampang Terancam Tidak Dilantik
Ketua BNN Sampang, Fadilah Budiono
Sampang, Maduranewsmedia.com-Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono, tidak akan memberikan toleransi terhadap kepala desa terpilih yang di duga tersandung kasus narkoba yang di tangkap Satreskoba Polres Pamekasan beberapa hari lalu di kecamatan Proppo terancam tidak di lantik. Desa yang dalam pilkades serentak lalu MR sebagai Kades terpilih MR kemungkinan dijabat oleh Pejabat jabatan (Pj).”Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian polres Pamekasan. apakan oknum kades MR. Kades terpilih. Ini betul betul terbuti apa tidak,” kata wakil bupati Sampang, Fadilah Boediono
Menurut Fadhilah Sejak pertama pihaknya sudah memperingatkan ke seluruh Kades lain, kalau sudah tersandung dan memakai barang haram tersebut, maupun kriminal lainnya. tidak ada toleransi lagi dan tidak akan dilantik,” tegas Fadilah seperti yang muat dalam Mediamadura.com
Fadhilah Budiono yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) itu, menyanyangkan atas himbauan yang tidak ditanggapi serius oleh beberapa pihak agar sebelum penetapan Cakades dilakukan dites urine. “Nah nantinya harus ada perda yang mengatur tentang tes urine cakades itu,” katanya.
Pelantikan Kepala Desa (Kades) terpilih di kabpaten sampang sebanyak 108 Desa. Yang rencananya akan digelar pada Kamis (17/12/2015) mendatang.
Diberitakan sebelumnya, Satres Narkoba Polres Pamekasan berhasil menggrebek lima pelaku diduga sedang pesta narkoba jenis sabu di Desa Jembringin Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan, Kamis (10/12/2015) dan mengamankan 3 tersangka pesta narkoba jenis sabu. Yakni MR (Kades Maduleng teilih ), MS (43) warga Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan, dan SM (48) warga Kabupaten Sampang. (rhm/shb)
