Sejak Dilantik FKUB Bangkalan Tidak Pernah Mendapatkan Anggaran
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten Bangkalan, KH Zainal Abidin mengatakan, sejak dilantik sampai saat ini FKUB kabupaten Bangkalan tidak pernah menerima anggaran dari pemerintah. “Tampaknya pemerintah memandang sebelah mata kepada FKUB, padahal keberadaan FKUB ini sangat penting untuk menjaga kerukunan antar umat beragama,” kata KH Zainal Abidin, rapat koordinasi proyek perubahan Instansional diklat PIM III model sosialisasi kerukunan umat beragama dalam rangka deradikalisasi di kantor Bakespol dan Lisma Bangkalan, Rabu (13/9/2017)
Padahal kata KH Zainal Abidin, kalau mrelihat anggaran FKUB di derah lain di Jatim cukup besar. “FKUB di surabya itu anggarannya Rp 1,7 milyar lebih, bahkan di daerah lain pengurus FKUB ini dapat gaji dan fasilitas mobil, kalau di bangkalan kami tidak berharap terlalu banyak,” jelasnya.
Dijelaskan Zainal Abidin, sebenarnya FKUB kabupaten bangkalan ini memilki program yang sangat banyak, namun karena belum ada sinergi antara instansi satu dengan instansi lainnya, maka program FKUB tidak jalan. “Kita sudah sering berkomunikasi dengan pak Bupati dan para asisten-asistenya namun sampai sekarang belum terealisasi,” tuturnya.
Ditambahkan zainal Abidin, informasi yang diterima, FKUB akan memperoleh anggaran namun masih akan diperjuangkan dalam PAK. “Walau anggaranya sedikit, ada tapi masih diperjunagkan. Dan akalau nanti angagaran itu cair kami akan mengadakan jalan sehat kerkunan pada hari jadi kbaupaten Bangkalan,” terangnya.
Sementara itu Kabid integrasi Bangsa,Bakespang Pol kabupaten Bangkalan Mohammad Komari, nengatakan, adanya rapat koordinasi ini dalam rangka untuk membicarakan masalah rencana anggaran untuk FKUB. “Kami mengikuti Diklat pim III dan salah satu tugas yang harus dilakukan itu ya sesuai dengan bidangnya, makanya kita FKUB ini,” pungkas mohammad Komari. (hib/shb)