Selama Kurun Waktu 1 Bulan Polres Bangkalan Berhasil Ungkap 16 Kasus Kriminal
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Dalam kurun waktu 1 bulan jajaran Reskrim Polres Bangkalan telah berhasil mengungkap 16 Kasus kriminal, ke-16 kasus itu terdiri dari 7 jenis kasus, antara lain; kasus Curanmor, Sajam, Penadahan, pembunuhan, Penggelapan, dan kasus pencurian dengan kekerasan.
Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, S.I.K menjelaskan dari 16 kasus tindak pidana itu 7 kasus yang telah terungkap di wilayah hukum Polres Bangkalan. “Untuk kasus curanmor yang berhasil kita ungkap sebanyak 7 kasus, dengan 11 orang tersangka yang berhasil kita amankan,” kata Alith sapaan akrabnya Kapolres Bangkalan usai pers rilis, Selasa (19/10/2021).
Dikatakan Alith, tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bangkalan juga berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (Curat). “Pencurian dengan pemberatan berhasil kami ungkap, jumlahnya 3 kasus dengan 4 orang tersangka,” jelasnya.
Dijelaskan Alith, Polres Bangkalan juga berhasil mengamankan seseorang yang membawa senjata tajam (Sajam). “Untuk kasus senjata tajam ini ada satu Kasus dengan satu orang tersangka,” terangnya.
Selian kasus Sajam kata Alith, Pihaknya juga berhasil mengamankan pelaku penadahan. tersangka ini dimanakan karena yang bersangkutan mengambil keuntungan dari jual beli dari barang hasil curian. “Dalam sasus Penadahan ini ada 1 kasus dan tersangka yang berhasil kami amankan 2 orang,” tuturnya.
Selain kasus penadahan, Polres Bangkalan juga berhasil mengamankan tersangka dari sejumlah kasus baik dari Kasus Pembunuhan, Penggelapan dan pencurian dengan kekerasan. “Kasus Pembunuhan ada 1 kasus dengan 2 orang tersangka, sedangkan Penggelapan ada 2 Kasus dengan 3 orang tersangka, dan juga kasus pencurian dengan kekerasan 1 kasus dengan 1 orang tersangka,” katanya.
Ditambahkan Alith, Polisi selalu hadir dan bekerja untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Bangkalan. “Kami tegaskan lagi Polres Bangkalan siap bersinergi dengan semua unsur yang ada di Bangkalan, baik dari forkopimda, tokoh agama dan tokoh pemuda, sehingga menciptakan situasi aman dan kondusif,” puungkasnya. (sdi/shb)