Setelah Divaksin Tidak Ada Lagi Tenaga Kesehatan Yang Terpapar Covid-19
Kadinkes Kabupaten Bangkalan, H Sudiyo, M.Kes
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Sebelum adanya vaksinasi covid-19, sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan serta tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas-puskesmas terpapar virus corona (covid-19) bahkan ada tiga Puskesmas yang ditutup karena petugas kesehatannya terpapar Covid-19, namun setelah dilakukan vaksinasi, sampai saat ini tidak ada tenaga kesehatan kesehatan yang terpapar cocid-19. “Setelah vaksinasi covid-19, tenaga kesehatan yang sebelum divaksin banyak yang terpapar covid-19, namun setelah vaksinasi Covid-19 tenaga kesehatan sampai saat ini tidak ada yang terpapar.” kata Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bangkalan, H Sudiyo, .M.Kes Rabu (26/05/2021).
Dikatakan dia, bukan hanya tenaga kesehatan saja yang tidak terpapar covid-19, jumlah pasien covid 19 terus menurun. ”Vaksinasi ini kita lakukan untuk meminimalisir penyebaran dan memutus mata rantai covid-19, terbukti setelah divaksin jumlah pasien Covid terus berkurang,” jelas Yoyok sapaan akrabnya Kadinkes Bangkalan ini.
Bahkan kata Yoyok, lonjakan kasus baru yang dikuatirkan paska lebaran Idul Fitri tidak terjadi. “Alhamdulillah sampai hari ini pasak lebaran, tidak ada lonjakan kasus baru, bahkan kita pernah mencatat rekor kasus tersedikit pada hari Senin paska lebaran kemarin, kita ada kasus aktif hanya 5 orang, 2 dirawat di rumah sakit, 3 orang isolasi mandiri, tapi pada selasa-nya naik menjadi 9 orang dan berikutnya naik lagi menjadi 13 orang, paska lebaran memang ada kenaikan kasus, namun tidak signifikan,” terangnya.
Dijelaskan Yoyok, untuk mengantisipasi munculnya kasus baru dan memutus mata rantai penyebaran, pihaknya tepa melakukan vaksinasi dan mengkampanyekan prokes. ”Sampai saat ini kita terus lakukan vaksinasi dan untuk menekan kasus baru kita tetap sosialisasikan secara masif 3 M. alhamdulillah di bangkalan kasus Covid-19 terus melandai,”tuturnya.
Ditambahkan Yoyok, vaksinansi di kabupaten Bangkalan telah dilakukan keoada kalangan TNI-Polri, tenaga kesehatan, para guru dan pelayanan publik serta lansia. “Vaksinasi ini akan terus kita lakukan,” pungkasnya. (min/shb)