Stabilkan Harga dan Tanggap Inflasi 2024, Pemkab Bangkalan Gelar GPM dan Operasi Pasar Romadhan
Bangkalan, maduranewsmedia.com – Untuk menstabilkan harga Sembako dan tanggap inflasi 2024, Pemkab Bangkalan melalui instasi terkait, Dinas Ketahanan Pangan, dinas Perdagangan, dinas Pertanian Pertanian dan Bagian Perekonomian mengelar Gerakan pangan murah (GPM) dan Operasi pasar Romadhan serta tanggap inflasi 2024. “Pemerintah berkewajiban untuk menjaga harga harga agar tetap stabil, ” kata Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie usai membuka Pembukaan gerakan pangan murah dan operasi pasar Romadhan 1445 H kabupaten Bangkalan tanggap inflasi 2024, di depan pendopo agung Bangkalan, Senin (18/03/2024)
Dikatakan dia dengan digelarnya kegiatan gerakan pangan murah dan operasi pasar Romadhan 1445 H kabupaten Bangkalan tanggap inflasi 2024 ini, diharapkan harga harga sembako bisa dijangkau oleh masyarakat. “Untuk menjaga harga harga agar stabil, maka kita menurunkan paket paket murah sehingga nanti bisa terbeli oleh masyarakat pada bulan suci Ramadhan dan menghadapi hari raya nanti, ” jelas Arief sapaan akrab nya Pj Bupati Bangkalan ini.
Pj Bupati Bangkalan mengharapkan agar masyarakat tidak berlebih lebihan dalam menghadapi bulan suci Romadhan. “Saya tetap berharap kepada masyarakat untuk tidak berlebihan, puasa ya puasa saja, biasa insyaallah puasa diberikan kekuatan doa dari masyarakat saur bukber seadanya saja seperti biasa, jangan mengada-ada karena dengan mengada ada seperti mengadakan menu yang lebih banyak akan meningkatkan harga sembako, ” terang nya
Oleh sebab itu kata Arief, jalani puasa seperti pada hari hari biasa. “Jadi saya harapkan pada bulan puasa ini, puasa saja seperti biasanya, seperti sahur seperi makan pagi, seperti makan sehari-hari jangan kemudian berlebih, ” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Bangkalan, Ainul Ghufron, menjelaskan, kegiatan gerakan pangan murah dan operasi pasar Romadhan 1445 H kabupaten Bangkalan tanggap inflasi 2024 ini digelar selama 2 hari. “Kita gelar selama 2 hari, pada hari pertama ini beras dari Bulog ada 5 ton, 4 Ton beras SPHP dan 1 ton beras premium, ” pungkasnya. (min/shb)