Tak Terima DAK Program RTLH Tahun 2022 Di Kabupaten Bangkalan Menurun

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Karena tidak menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Pada tahun 2022 ini, program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menurun jika dibandingkan dengan program RTLH tahun 2021 lalu. “Pada tahun 2022 ini program RTLH ada 53 rumah, kalau tahun 2021 lalu RTLH yang kita bangun 167 rumah,” kata Kabid perumahan dan kawasan pemukiman, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) kabupaten Bangkalan, R. Zainal Arifin, Ahad (05/06/2022).

Dikatakan dia, menurunnya program RTLH pada tahun 2022 ini, karena tidak ada DAK untuk RTLH. “Pagu untuk RTLH tahun 2022 ini Rp  1,2 M  murni bersumber dari APBD kabupaten Bangkalan, sedangkan pada program RTLH tahun 2021 anggarannya Rp 3,4 Milyar yang bersumber dari APBD tahun 2021 dan DAK,” jelas Zainal sapaan akrabnya  Kabid perumahan dan kawasan pemukiman, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) kabupaten Bangkalan.

Dijelaskan Zainal, dalam program RTLH ini, setiap pembangunan 1 unit rumah dianggarkan antara  antara Rp 60 juta hingga Rp 100 juta. “Untuk pembangunan 1 rumah anggarannya antara Rp 60 juta hingga Rp 100 juta, total anggaran Rp 1,2 Milyar,” terangnya.

saat ini kata Zainal, progran RTLH masaih dalam proses tayang konsultan pengawas. “Kalau untuk  Pekerjaan  fisiknya Insya Allah Pertengahan bulan Juni ini, dan pekerjaan tuntasnya sekitar 4 bulan atau 120 hari kontrak kerja,” tuturnya.

Ditambahkan Zainal, program RTLH tahun 2022 ini tersebar di 9 kecamatan diantaranya : kecamatan Konang, Kokop,  Sepulu, Klampis dan kecamatan  Geger. “Data penerima RTLH ini datanya dari hasil pak bupati yang turun ke lapangan pada tahun 2021,  sebesar 20 persen dari proposal desa. Sedangkan masyrakat yang herhak menerima RTLH ini adalah masyarakat yang bependpatan rendah dan kurang mampu, dinding rumahnya ya bukan bata, plasteran serta  tidak ada ventilsi udara,” pungkasnya. (min/shb)