Tanggal 31 Juli Jama, ah Haji Bangkalan Tiba Di Indonesia
Bangkalan,maduranewsmedia.com-Sebanyak 329 jemaah haji asal kabupaten Bangkalan yang telah akan tiba di Indonesia pada tanggal 31 Juli 2022. ” Hari Minggu tanggal 31 Juli Jama,ah haji asal bangkalan tiba di Juanda pukul 20.00 Wib langsung masuk ke asrama haji Sukolilo Surabaya. Untuk Skema penjemputan kita berdasarkan SOP dari pemerintah,” Kata Kepala Kemenag Bangkalan, Sururi melalui Kabid haji dan umroh, Wafir Rabu (20/07/2022).
Dikatakan dia, pada saat penjemputan jama,ah haji asal Bangkalan tidak ada karantina, para jama, ah langsung pulang ke daerah asalnya masing-masing. “Jadi setibanya dari Sukolilo, jama, ah langsung ke Bangkalan,Tidak ada karantina khusus meskipun ada karantina itu untuk jemaah haji yang terpapar Corona. Alhamdulilah jemaah asal kabupaten Bangkalan saat ini aman dari covid-19,” jelas Wafir sapaan akrabnya kasi haji umroh bangkalan ini.
Dijelaskan Wafir,Jemaah haji dari Bangkalan samapi saat aman dari penyakit, begitu juga selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah. “Ada yang sakit tapi karena kecapean pada saat menunaikan rukun haji dan sekarang sudah sehat kembali, begitu juha ngak ada jemaah haji kita yang sampai dirawat di rumah sakit, hanya diobati oleh tim medis,” terangnya.
Pada saat penjemputan nanti kata Wafir, Kantor Kementerian Kabupaten Bangkalan kata Wafir, menghimbau kepada sanak famili jemaah haji Bangkalan untuk tidak melakukan penjemputan, ke Asrama haji Sukolilo Surabaya. “Tidak perlu menjemput ke asrama haji karena sudah ada petugas dari kemenag Bangkalan yang akan menjemput,” tuturnya.
Ditambahkan Wafir, untuk di bangkalan ada beberapa titik penjemputan diantaranya : di Gedung Pertemuan Ratu, Ponpes Al Aziziyah Sabaneh, di As Sofah,dan terakhir di Pesarean Syaikhona Kholil, “Misalkan ada keluarga jama,ah haji yang terpaksa menjemput ke asrama haji ya silahkan namun harus ada surat pernyataan, ” katanya.
Kasi haji dan Umroh Kemenag kabupaten Bangkalan meminta kepada jemaah haji asal Bangkalan yang saat ini masih berada di Makkah untuk tidak membawa air Zam-zam. “Untuk air zam-zam setiap jemaah disediakan 5 liter,sebelumnya kita informasi kan jemaah haji jauh-jauh sebelum berangkat, sebab air zam-zam sudah disiapkan oleh panitia haji Indonesia,” pungkasnya. (edi/shb)