HEADLINEKESEHATANPERISTIWATERKINI

Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19 Dan Meninggal Dunia, Ruang IGD RSUD Syamrabu Bangkalan Dilockdown

Bangkalan maduranewsmedia.com – Karena tenaga kesehatan di UOBK (Unit Organisasi Bersifat Khusus) ter confirmasi Covid-19 dan meninggal dunia, Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebu (RSUD Syamrabu) kabupaten Bangkalan terpaksa melock-down ruang istlasi gawat darurat (IGD).”Kami mohon kepada bapak bupati Bangkalan berkenan memberikan ijin menutup sementara pelayanan di IGD sejak hari ini sampai tiga hari kedepan.” demikian surat Direktur RSUD Syamrbau Bangkalan, dr Hj Nunuk Kristiani, Sp.Rad tertanggal 05 Juni 2021.

Dalam surat Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan  nomor : 445/2340/433.102.1/2021 itu, dr Nunuk spaan akrabnya Direktur RSUD Syamrabu Bangkala itu menjelaskan pnutupan itu akan dilakukan selama 3 hari yaitu sejak hari Sabtu tanggal 6 juni 2021 hingga hari Selasa tanggal 08 Juni 2021. “Situasional,  ini untuk melindungi tenaga kesehatan di UOBK RSUD Syamrabu,” jelasnya.

Dijelaskan dia, adanya surat permohonan lockdown  ruang IGD itu  karena memperhatikan  situasi dan kondisi perkembangan  kasus penyebaran penularan Covid-19 di kabupaten Bangkalan khususnya di UOBK RSUD Syamrabu. “Dalam beberapa hari mi mengalami peningkatan kasus yang siginifikan,” terangnya.

Disamping itu kata dr Nunuk,  ada tenaga kesehatan  di UOBK  RSUD Syamrabu  Bangkalan yang ter confirmasi  Covid-19 dan meninggal dunia. “Ini alasan kami munutup sementara ruang IGD,” tuturnya.

sementara itu Wadir Pelayanan RSUD Syamrabu dr Farhat Surya Ningrat dalam status akun Faecebook-nya menuliskan, berada di persimpangan bahwa dalam 2 minggu terakhir dimana semua berjalan begitu dinamis, dimulai dari Nakes yang terpapar dari kluster keluarga, dimana akhirnya ada 2 keluargnya yang meninggal.

Seiring waktu kasus semakin bertambah banyak yang datang dengan kondisi yang sangat lemah. “Kami-pun terus berbenah ruang isolasi terus ditambah hingga kami berada di titik dimana kami sudah tidak mampu, ya Allah..lindungi kami Ya Allah,” (min/shb)