Unjung unjung Ke Rumah Tunangan Perempuan Pada Malam Lebaran Idul Adha Tradisi Madura Yang Masih Dilestarikan
Bangkalan, maduranewsmedia.com– Unjung-unjung ke rumah tunangan perempuan pada malam lebaran Idul Adha salah satu tradisi di kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur yang masih dilestarikan hingga saat ini. “Unjung-ujung ke tunangan pihak perempuan untuk menjaga silahturahmi antar keluarga dan sanak famili si calon, unjung-unjung tunangan dari pihak laki laki ini merupakan tradisi yang dilestarikan sampai saat ini, ” Kata tokoh masyarakat kampung Bungor Indah Langkap kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan, Rusli, Ahad (09/07/2022).
Dikatakan dia, unjung-unjung ini ke rumah tunangan pihak perempuan ini sebagai ajang silaturrahmih sudah dilakukan secara turun temurun dari nenek moyang. “Silahturahmi ke rumah tunangan perempuan supaya sanak famili dari pihak perempuan yang belum kenal atau tidak hadir pada saat acara pertunangan kalau sudah saling kenal kan enak bisa saling bertegur sapa ketika bertemu dijalan,” jelasnya.
Dijelaskan Rusli, sebelum ujung-ujung pada malam lebaran Idul Adha si calon laki laki biasa berkomunikasi dengan keluarga pihak perempuan. “Sebelum ke pihak perempuan si calon menghubungi terlebih dahulu,Setelah itu pada malam takbiran langsung silahturahmi dengan mengajak sanak famili dan tetangga setelah sampai di rumah tunangan perempuan, rombongan tunangan pihak lelaki disambut hangat keluarga tunangan perempuan, biasanya silaturahmi itu dimeriahkan dengan mercon atau kembang api,” tuturnya.
Sementara itu, sesepuh dari pihak perempuan Moh.Sai berharap silaturahmi pada malam lebaran Idul.Adha bisa membawa berkah. “Semoga silahturahmi dari pihak tunangan lelaki menjadikan silahturahmi yang membawa keberkahan dan semoga bisa menjadikan hubungan antara pihak lelaki dan pihak perempuan menjadi langgeng dan lekas menuju ke jenjang perkawinan dan semoga pasangan berdua dijadikan pasangan yang langgeng dunia akhirat,” pungkasnya (edi/shb).
