HEADLINEKESEHATANPENDIDIKANPERISTIWATERKINI

Upaya Kepala UPTD SMKN-2 Bangkalan Sukseskan PTM Di Masa Pandemi Covid-19

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Jarum jam di dinding yang ada di ruang tamu menunjukkan pukul 06.30 WIB, perempuan berjilbab itu mulai bergegas dari rumahnya, semua kebutuhan kerja telah dipersiapkan termasuk tas cangklong warna hitam yang selalu dibawanya. kira-kira 20 menit waktu perjalanan yang ditempuh, perempuan itu sudah sampai ditempat kerja-nya di SMKN-2 Bangkalan yang berlokasi di jalan Halim Perdana Kusuma Bangkalan.

Begitu tiba di sekolah perempuan berjilbab yang tiada lain Kepala UPTD SMKN-2 Bangkalan, Nur Hazizah, S.Pd, M.Pd langsung menuju ruang kerjanya, setelah meletakkan barang bawaanya, Nur sapaan akrabnya perempuan berjilbab itu menuju pintu gerbang sekolah. Di pintu gerbang sekolah itu, Nur berdiri mengecek siswa yang datang ke sekolah untuk memastikan apakah siswa disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) atau tidak.

Aktivitas rutin mengecek prokes siswa itu dilakukan Nur sejak sejak dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) di masa Pandemi Covid-19 paska pembelajaran daring yang dilakukan selama pandemi Covid-19.  “Ini kewajiban saya sebagai kepala sekolah, untuk menghindari kluster pendidikan pada saat PTM berlangsung dimasa pandemi Covid-19,” kata Nur mengawali kisahnya sambil sekali kali memperbaiki jilbabnya.

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka dimasa pandemi Covid-19 memang terasa berat, karena perasaan kuatir akan terpaparnya siswa dan guru selalu menghantui perasaanya. “Saya hanya kuatir terhadap anak anak dan guru guru, karena mereka itu menjadi tanggung jawab saya,” tutur mantan Kepala SMKN 1 Labang ini lirih.

Perasaan takut dan kuatir yang dirasakan Kepala UPTD SMKN-2 Bangkalan itu semakin memuncak pada saat kabupaten Bangkalan ditetapkan sebagai zona Merah Covid-19. “Pada saat kabupaten Bangkalan tinggi-tingginya kasus Covid-19, saya hanya bisa berdo,a kepada Allah SWT mudah mudah anak didik saya dan para guru selamat dari Covid-19,” kisahnya.   

Sejak dimulainya pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19, Nur Hazizah tanpa rasa lelah berkeliling sekolah untuk memantau siswanya apakah masih tetap disiplin terhadap prokes. “Saya sengaja keliling sekolah setiap hari, kuatir ada siswa yang bergerombol dan tidak memakai masker,” terang  Nur Hazizah.

Apa yang dilakukan Nur Hazizah sebenarnya bisa dilakukan oleh satpam Sekolah atau tim satgas Covid-19 di sekolah tersebut, namun perasaan seorang ibu selalu muncul dalam benaknya untuk menyelamatkan anak anaknya dari terpaparnya Covid-19. “Saya ngak bisa duduk manis di ruangan, makanya saya selalu keliling sekolah,  setelah keliling sekolah saya merasa puas dan saya menikmati pekerjaan itu,  yang penting bagi saya anak anak selamat dari Covid-19,” katanya.    

Tak terasa sinar matahari  mulai menyengat jam pelajaran sekolah di SMKN-2 telah berakhir, para perserta didik sudah pulang ke rumahnya masing-masing, namun sapasang mata dengan tatapan teduh menatap kepulangan para siswa-nya, dengan menengadahkan kepalanya keatas Kepala SMKN-2 Bangkalan berdo,a semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan sehingga siswa-siswinya  bisa bersekolah dengan normal.(moh amin)