HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

40 Peserta PKBM Tidak Lulus Ujian Kejar Paket C

 

Kabid Dikluseniraga Disdik, Sumriyah,S
Kabid Dikluseniraga Disdik, Sumriyah,S

Bangkalan,maduranewsmedia.com-Nasib kurang beruntung dialami 40 warga peserta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Bangkalan. Mereka yang memimpikan kepemilikan ijazah pendidikan formal setara SMA, dinyatakan tidak lulus pasca mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C. Dengan demikian, jika mereka masih ingin manggaet impiannya, mereka bisa mengulang ikut UNPK Paket C tahun depan.

“Kepada 40 warga yang tidak lulus UNPK itu, kami memang menyarankan agar mengulang tahun depan. Ini penting. sebab jika mereka masih dalam usia produktif, terlebih masih mencari dan butuh pekerjaan, kepemilikan ijazah setara SMA itu amat berharga bagi mereka,” kata Kabid Pendidikan Luar Sekolah, Seni Dan Olahraga (Dikluseniraga) Disdik Bangkalan, Sumriyah, S.Sos,MM, Jumat  (15/4) kemarin, di ruang kerjanya.

Lebih detail Sumriyah menjelaskan, pelaksanaan UNPK Paket C di Kabupaten Bangkan yang dihelat bersamaan dengan UN tingkat SMA,SMK dan MA, 4 s/d 7 April 2016 lalu, diikuti oleh 1.013 peserta. Rinciannya, sebanyak 696 peserta diantaranya berasal dari 9 PKBM kelolaan Dinas Pendidikan (Disdik), sementara 317 peserta lainnya dari 14 Pondok Pesantren (Ponpes ) kelolaan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangkalan.

Menurut Sumriyah, materi soal ujian yang diberikan kepada 1.013 peserta Paket C itu, hampir sama dengan peserta UN tingkat SMA,SMK dan MA. Yakni meliputi Mata Pelajaran (Mapel) Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Pendidikan Kewarga Negaraan, Biologi, Kimia dan Fisika bagi peserta UNPK yang memilih jurusan IPA.

Sementara mereka yang memilih IPS meliputi Mapel Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Pendidikan Kewarga Negaraan, Georgafi dan Ekonomi. Jadi bagi warga peserta UNPK ada tambahan materi ujian Pendidikan Kewarga Negaraan. Hanya itu bedanya.

Hanya saja,  ketika hasil UN dan UNPK diumumkan Sabtu (7/5) lalu, antara siswa peserta UN dan warga peserta UNPK, ternyata menuai torehan prestasi berbeda. Sebanyak 9.314 siswa peserta UN tingkat SMA,SMK dan MA lulus 100 persen, sementara 40 dari 1.013 warga peserta UNPK Paket C dinyatakan tidak lulus. “Tetapi tak apalah. Itu sudah bagus. Sebab tingkat kelulusan warga peserta UNPK sudah mencapai 96,1 persen lebih,” komentar Sumriyah.

Terakhir, Sumriyah menegaskan, ada trend positif bisa dicermati jika menelisik perkembangan UNPK paket C di Kabupaten Bangkalan. Jumlah pesertanya terus bertambah dari tahun ke tahun. Terbukti, warga peserta UNPK paket C tahun ini mencapai 1.013 peserta. Jauh lebih banyak dibanding peserta tahun sebelumnya sebanyak 856 warga.

Relita ini, menurut Sumriyah, sekaligus membuktikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya jenjang pendidikan semakin meningkat. Atau dengan kata lain, bagi mereka yang sempat putus sekolah, atau hanya memiliki bekal ijazah setara SD dan SMP, merasa berkepentingan untuk memiliki ijazah yang lebih tinggi. Yakni ijazah setara SMA. “Buktinya, jumlah peserta UNPK  Paket-C dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan,” pungkas Sumriyah. (Sjam/shb).